Berita Bekasi Nomor Satu

Mengenal Manfaat Bawang Hitam dan Efek Sampingnya

Ilustrassi bawang hitam. ( Freepik / Abdulahadgd)

RADARBEKASI.ID,BEKASI-Bawang hitam merupakan bawang putih mentah yang telah melalui proses fermentasi dalam suhu dan kelembapan tinggi. Metode memasak bawang putih ini telah digunakan di beberapa negara, sudah ada sejak zaman Mesir kuno dan telah digunakan dalam pengobatan tradisonal di India dan Tiongkok.

Umbi bawang putih yang belum dikupas, disimpan selama sekitar 40 hari dengan suhu 60-90 derajat celsius, dan tingkat kelembaban antara 70-90 persen. Menyebabkan reaksi kimia yang disebut maillard, hasilnya adalah bawang putih berwarna hitam kecoklatan dengan tekstur lembut agak kenyal, dan rasa manis.

Bawang putih hitam atau biasa disebut bawang hitam dapat dikonsumsi begitu saja, ditumbuk menjadi bubuk, diseduh dalam minyak, hingga ditambah ke dalam hidangan masakan. Bawang hitam menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang lebih besar daripada bawang putih biasa.

BACA JUGA: Ternyata Ini Manfaat Jeruk Bali yang Jarang Diketahui

  1. Mengandung lebih banyak antioksidan

Proses penuaan menyebabkan bawang hitam mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan bawang putih mentah. Hal ini terjadi karena allicin, senyawa yang memberikan bau tajam pada bawang putih ketika dihancurkan diubah menjadi senyawa antioksidan seperti alkaloid dan flavonoid seiring bertambahnya usia bawang hitam.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa aktivitas antioksidan total meningkat secara signifikan pada bawang hitam selama proses penuaan. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kebanyakan orang mengkonsumsi antioksidan melalui makanan nabati, termasuk bawang putih.

2. Membantu mengatur gula darah

Dalam sebuah penelitian tahun 2019 pada tikus yang diberi makanan tinggi lemak dan gula, pengobatan dengan ekstrak bawang hitam menghasilkan peningkatan metabolisme seperti penurunan kolesterol, penurunan peradangan, dan pengaturan nafsu makan. Pada studi penelitian lainnya, peneliti memberi tikus makanan tinggi lemak. Tikus yang mengkonsumsi bawang hitam mengalami kadar glukosa dan insulin yang jauh lebih rendah dalam darah mereka, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsinya.

BACA JUGA:Bisa Jadi Pengganti Nasi Saat Diet, Berikut Manfaat Konsumsi Ubi Jalar

3. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung

Penelitian menunjukan bahwa bawang hitam dapat mengurangi indikator penyakit jantung, termasuk kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL. Namun, bawang ini juga dapat meningkatkan kolesterol baik HDL. Pada sebuah studi, peneliti memberikan 20 gram ekstrak bawang hitam kepada peserta dengan penyakit jantung koroner setiap hari selama 6 bulan. Hasilnya, mereka yang mengkonsumsinya mengalami peningkatan kadar antioksidan dan peningkatan indikator kesehatan jantung.

3. Melindungi kesehatan otak

Bawang hitam dapat membantu mencegah peradangan yang dapat mengganggu daya ingat dan memperburuk fungsi otak seiring berjalannya waktu, karena peradangan pada sistem saraf bisa berperan dalam perkembangan penyakit alzheimer menurut ilmuwan. Satu penelitian menemukan bahwa bawang hitam dapat mengurangi peradangan otak yang disebabkan oleh beta-amiloid dan bahkan meningkatkan daya ingat jangka pendek.

4. Memiliki sifat antikanker

Beberapa peneliti menunjukan efek positif bawang hitam dalam melawan sel kanker. Pada 21 orang relawan yang diteliti, ekstrak bawang hitam menunjukan aktivitas stimulasi kekebalan, antioksidan, dan antikanker yang lebih kuat daripada ekstrak bawang putih biasa. Meski telah memberikan efek potensial melawan kanker, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi bawang hitam benar-benar efektif membantu melawan kanker.

5. Melindungi hati

Bawang hitam juga dapat melindungi hati dari kerusakan yang dapat terjadi akibat paparan terus-menerus terhadap bahan kimia, obat-obatan, alkohol, dan kuman. Penelitian pada tikus, ditemukan bahwa bawang hitam memberikan efek perlindungan jika terjadi cedera hati dan mencegah kerusakan hati lebih lanjut. Bawang ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi hati dalam kasus kerusakan hati kronis, melalui aktivitas antioksidannya.

BACA JUGA:Pantas Popeye Suka, Ini Manfaat Rutin Konsumsi Bayam

Meski bawang putih biasa dan bawang hitam memiliki banyak manfaat, namun harus tetap tahu batasan dalam mengkonsumsinya. Jika dikonsumsi dalam jumlah normal, tidak akan mengakibatkan risiko kesehatan yang serius. Selain dapat dikonsumsi langsung, bawang hitam dapat digunakan sebagai penyedap rasa ataupun sebagai bahan tambahan dalam makanan seperti pizza dan pasta.

Bawang putih mentah dapat meningkatkan risiko pendarahan, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Disarankan, bagi orang yang mengkonsumsi obat pengencer darah sebaiknya menghindari bawang putih biasa apalagi bawang hitam dalam jumlah banyak.

Hindari juga bawang hitam jika mengalami reaksi alergi setelah mengkonsumsinya. Terlebih jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, lebih baik konsultasikan langsung pada ahli kesehatan untuk menentukan apakah aman atau tidak mengkonsumsi bawang hitam. (ce1)