Berita Bekasi Nomor Satu

Data dan Fakta Jelang Pertemuan Indonesia vs Bahrain, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Formasi Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Foto Jpnn.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Data dan fakta jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Bahrain.

Dalam lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga, pemain Timnas Indonesia yang bermain di liga domestik sebagian telah berangkat menuju Timur Tengah.

Pelatih Shin Tae Yong telah menyiapkan 27 pemain yang akan dibawa menghadapi Timnas Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024, kemudian lima hari setelahnya, Jay Idzes dan kawan-kawan akan bertolak pergi ke Tiongkok, untuk menghadapi tuan rumah Timnas Tiongkok pada 15 Oktober 2024.

Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ingin tetap ingin menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 dengan memanfaatkan pada dua pertandingan tandang ini.

BACA JUGA: Begini Prediksi Hasil Laga Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Sehingga Timnas Indonesia dapat berpeluang mengakhiri laga kualifikasi dengan mendapat 15 poin untuk lolos.

Secara statistik target yang sulit untuk diraih karena berkaca kepada kedua lawan tandang Timnas Bahrain maupun Tiongkok memiliki peringkat yang lebih baik dari Timnas Indonesia, tetapi dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.

Berikut data dan fakta tentang pertandingan antara Timnas Bahrain dan Indonesia dilansir dari Transfermarkt:

1. Data Pertemuan Sebelumnya

Sejak 1988 silam, tim nasional Bahrain dan Indonesia telah bertemu sebanyak lima kali. Dalam lima pertemuan tersebut, Timnas Bahrain menang tiga kali, Indonesia hanya sekali, dan satu di antaranya berakhir imbang. Timnas Bahrain mencetak 16 gol, sementara Indonesia hanya mencetak tiga gol.

BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Australia, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

2. Perikat FIFA

Meskipun Timnas Bahrain mengalahkan Australia, kekalahan mereka dari Jepang juga berdampak pada peringkat FIFA Timnas mereka.

Menurut data terbaru, Timnas Bahrain berada di peringkat ke-76 FIFA, sementara Indonesia berada di posisi 129 Rangking FIFA. Posisi yang mirip dengan langit dan bumi tetapi peringkat bukanlah suatu masalah karena sebelumnya Timnas Indonesia berhasil membuat peringkat 25 Ranking FIFA Australia kewalahan.

3. Nilai Pasaran

Meskipun Timnas Indonesia hanya berada di posisi 129 FIFA, nilai pasar pemain Timnas Indonesia adalah sebanyak Rp 426,28 miliar, sementara Bahrain hanya Rp 158,17 miliar.

BACA JUGA: Tahan Imbang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, STY Optimistis Indonesia Kuda Hitam

Timnas Indonesia memiliki nilai pasar nomor empat terbesar di babak grup kualifikasi, di bawah Jepang, Australia, dan Arab Saudi.

Dengan market value paling tinggi. Hal ini karena Indonesia telah kedatangan pemain bintang liga Belanda Mes Hilgers yang memiliki nilai harga sebesar Rp 121,67 miliar.

Timnas Indonesia juga memiliki misi balas dendam terhadap Bahrain, karena berkaca pada 12 tahun yang lalu pada tahun 2012 Indonesia sempat dibuat malu dengan kekalahan 12-0 di kandang Bahrain pada ajang yang sama.

BACA JUGA:Tahan Imbang Yaman, Timnas Indonesia U-20 Mantapkan Langkah Piala Asia 2025

Anak asuh Shin Tae Yong memiliki misi untuk dapat memberikan hasil yang terbaik dan dapat berbicara banyak dengan komponen pemain yang dimiliki saat ini.

Pada klasemen saat ini calon lawan Timnas ‘Garuda’, Bahrain duduk di posisi ketiga dengan torehan tiga poin hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan.

Sementara Timnas Indonesia berada di posisi keempat dengan torehan dua poin dari dua hasil seri.

Kemudian Jepang berada di puncak Klasemen Grup C dengan enam poin setelah dua kali menang, sementara Arab Saudi berada di posisi kedua dengan empat poin setelah dua kali menang dan sekali seri.

Australia berada di posisi kelima dengan satu poin, sementara Tiongkok berada di posisi juru kunci dengan nol poin. (cr1/jpnn)