RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, mendampingi Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, dan Chef de Mission (CdM) NPCI Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati, mendatangi Posko Kemenangan NPCI di Solo Jawa Tengah.
Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan dukungan semangat dan motivasi kepada para atlet Kabupaten Bekasi yang memperkuat kontingen Jawa Barat pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024.
“Ini merupakan dukungan langsung. Sebelumnya kami telah mendukung target Jabar Hattrick. Semoga di Kota Solo ini atlet-atlet asal Kabupaten Bekasi dapat meraih sebanyak mungkin medali emas,” ungkap Iman.
BACA JUGA: Disbudpora Kabupaten Bekasi Dorong Ampok Aktif Promosikan Potensi Daerah
Iman menjelaskan bahwa Peparnas XVII berlangsung pada 6-13 Oktober 2024.
Sementara, Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriadi, menambahkan bahwa pada Peparnas XVI Papua, kontingen Kabupaten Bekasi berhasil menyumbang 29 medali emas.
Ia berharap tahun ini Kabupaten Bekasi dapat menyumbang lebih banyak medali emas agar Jawa Barat dapat menjadi juara umum di Peparnas XVII, seperti prestasi yang diraih pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
“Di Peparnas Papua kita peroleh 29 emas, harapan kita sekarang bisa sampai 40 atau lebih agar bisa mengawinkan Juara Umum Jawa Barat pada PON dan Peparnas,” ujarnya.
Sementara itu, CdM NPCI Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati, berharap agar para atlet Kabupaten Bekasi tetap bersemangat menghadapi pertandingan dan meraih prestasi terbaik.
“Kami berharap atlet Kabupaten Bekasi bisa menyumbangkan emas sebanyak-banyaknya untuk Jawa Barat. Nanti ada reward dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk atlet dan pelatih,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi ini.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, menyampaikan bahwa ada 54 atlet asal Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat dan akan bertanding dalam 16 nomor pertandingan dari 11 cabang olahraga.
Apabila para atlet berhasil meraih medali, hal ini akan menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain yang sedang dibina untuk Pekan Paralimpik Daerah (Peparda), sehingga mereka lebih semangat berlatih dan meraih prestasi hingga tingkat nasional.
“Kemenangan di Peparnas ini bisa membawa dampak besar bagi atlet lainnya yang sedang kita bina untuk Peparda nanti di Bogor,” ucapnya. (and/*)