RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hujan deras sepanjang Senin (11/11) kemarin membuat ruas Jalan Raya Pekayon tepatnya di depan Pakuwon Mal terendam mirip bibir sungai.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi mendesak pihak Pakuwon City mempercepat penyelesaian proyek drainase di jalan tersebut
Ketinggian air di salah satu ruas utama Kota Bekasi ini diperkirakan mencapai sekitar 30 cm. Kondisi ini membuat banyak pengendara sepeda motor mengalami mogok hingga harus mendorong kendaraannya.
BACA JUGA: Jalan Pekayon Raya Banjir, DBMSDA Desak Pakuwon Percepat Penyelesaian Crossing Saluran
Aris (56), salah satu pengendara motor yang mogok, mengatakan bahwa sepeda motornya mati di tengah jalan yang tergenang air setinggi 30 cm.
“Saya dari Cikunir mau ke Cibitung. Biasanya kalau hujan deras memang sering banjir di sini,” ujarnya.
Menurutnya, banjir di kawasan tersebut disebabkan karena drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
“Salurannya gak bener, setiap hujan gede selalu banjir di sini,: katanya.
Pengendara lainnya, Komara (63), yang berasal dari Perumahan Century yang hendak menuju Kampung Perjuangan mengaku terpaksa mendorong motornya karena tak mungkin melaju di atas air.
“Iya, dorong lumayan. Tinggi air mungkin sekitar 30 cm lebih,” tuturnya.
Ia menyampaikan harapannya agar drainase di lokasi tersebut bisa diperbaiki untuk mencegah banjir kembali terjadi.
BACA JUGA: Lima Kecamatan di Kota Bekasi Diterjang Banjir
“Kalau drainasenya bagus, mungkin air bisa cepat surut dan tidak mengganggu lalu lintas,” tambahnya.
Banjir yang terjadi sekitar satu jam lalu tersebut menyebabkan lalu lintas di kawasan ini tersendat.
Banyak pengendara berharap agar genangan air bisa segera surut dan lalu lintas kembali normal.
Banjir yang menggenangi Jalan Raya Pekayon ini juga mendapat berbagai respon dari warganet di media sosial. Beberapa diantaranya mempertanyakan dampak dari pembangunan crossing saluran air yang beberapa waktu lalu dikerjakan.
Terpisah, Kepala DBMSDA Kota Bekasi, Aceng Solahudin menyampaikan bahwa saluran air saat ini masih dalam pekerjaan pihak Pakuwon. Saluran air tersebut mulai dari Pakuwon hingga ke Kali Bekasi.
“Dari hulu depan Pakuwon sampai ke Kali Bekasi pekerjaan salurannya sedang berproses,” katanya.
Kemarin, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk berjaga di lokasi saat banjir menggenangi Jalan Raya Pekayon.
Sebelumnya, DBMSDA telah meminta agar pekerjaan saluran tersebut dipercepat.
“Kita sudah minta percepatan pelaksanaan. Berdasarkan jadwal seharusnya di akhir bulan November,” tambahnya. (sur/rez)