Berita Bekasi Nomor Satu

Banjir Rob Melanda Muaragembong dan Tarumajaya

BERSANTAI: Sejumlah warga bersantai di halaman rumahnya saat banjir rob melanda kampung Sembilangan Desa Huripjaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Senin (18/11). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Banjir rob melanda empat desa di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi. Akibatnya, rumah warga dan jalan permukiman terendam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir rob di wilayah pesisir utara ini mulai terjadi sejak Jumat (15/11) dan belum surut hingga Senin (18/11) sore. Ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.

Selain itu, banjir rob juga melanda Kampung Sembilangan Desa Samudrajaya Kecamatan Tarumajaya. Banjir rob mulai menggenangi permukiman dan akses jalan warga sejak kemarin pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Jalan Pekayon Raya Banjir, DBMSDA Desak Pakuwon Percepat Penyelesaian Crossing Saluran

Selain mengganggu akses warga, banjir rob juga membuat tambak udang dan ikan di wilayah pesisir laut itu terendam. Tidak hanya itu, Wisata Bahari Sunge Jingkem, yang menjadi ikon di Kampung Sembilangan, juga terdampak.

Pengunjung wisata sepi dan beberapa fasilitas mulai rusak akibat genangan air. Ketinggian air di kawasan wisata tersebut bervariasi mulai dari 30 hingga 50 sentimeter.

Camat Muaragembong, Sukarmawan, mengungkapkan banjir rob melanda empat desa di Kecamatan Muaragembong. Menurutnya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah turun ke lokasi untuk memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.

“Empat desa terdampak (banjir rob,red). Dan BPBD sudah mulai membantu logistik,” ungkap Sukarmawan kepada Radar Bekasi melalui sambungan telepon, Senin (18/11).

BACA JUGA: Lima Kecamatan di Kota Bekasi Diterjang Banjir

Ia menjelaskan, keempat desa yang terdampak banjir rob, yakni Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Harapan Jaya. Dari keempat desa tersebut, Sukarmawan menyebutkan bahwa dua desa, merasakan dampak yang paling signifikan.

“Desa Pantai Sederhana dan Pantai Mekar sangat terasa dampaknya,” jelas Sukarmawan.

Meskipun demikian, Sukarmawan belum merinci jumlah kepala keluarga (KK) maupun rumah yang terdampak di keempat desa tersebut. Ia menambahkan bahwa banjir rob sudah menjadi pemandangan biasa bagi sebagian masyarakat Muaragembong.

Ia menyebut, ketinggian banjir rob kali ini lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

BACA JUGA: Cegah Banjir, Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Normalisasi di 33 Titik

“Banjir rob lebih kali ini lebih tinggi genangan airnya dibandingkan sebelumnya. Boleh jadi faktor anomali cuaca di perairan Muaragembong, sehingga rob berdampak di empat desa,” tuturnya.

Sukarmawan menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas Muaragembong untuk membantu warga terdampak banjir rob yang mengeluhkan kondisi kesehatannya.

“Kita koordinasi dengan puskesmas agar membantu masyarakat,” pungkasnya. (oke)

WILAYAH DILANDA BANJIR ROB
Kec Muaragembong

  • Desa Pantai Sederhana
  • Desa Pantai Mekar
  • Desa Pantai Bahagia
  • Desa Pantai Harapan Jaya

Kec Tarumajaya
– Kampung Sembilangan

Ketinggian Air
– 30-70 sentimeter

KK/Rumah Terdampak
– Masih dihitung