RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi menargetkan untuk meningkatkan statusnya dalam kategori Kota Layak Anak (KLA) dari Nindya menjadi Utama pada 2025. Persiapan untuk pencapaian tersebut telah dimulai sejak Oktober lalu.
Lebih dari sekadar predikat yang diterima setiap tahun, Kota Bekasi harus benar-benar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Adelia Sidik, mendukung penuh upaya menjadikan Kota Bekasi layak untuk anak-anak. Menurutnya, ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata.
“Keinginan saya cuma satu, jangan hanya tertulis saja, semua lapisan masyarakat harus mulai sadar bahwa kekerasan ini mungkin terjadinya sebentar tapi traumanya seumur hidup,” katanya.
Adelia menekankan pentingnya kesadaran seluruh pihak untuk mewujudkan Bekasi sebagai kota yang layak bagi anak-anak, terutama orang tua dan masyarakat di lingkungan sekitar yang harus lebih peduli dan aktif dalam mengawasi serta menjaga anak-anak. Mengingat anak-anak yang saat ini merupakan generasi penerus dalam membangun Kota Bekasi.
“Kalau nanti anak-anak ini yang menjadi korban, akhirnya nanti harus membawa beban berat dengan kondisi yang tidak baik-baik saja pasca dilecehkan, kan itu membuat raport merah buat kita,” tambahnya.
Sekedar informasi, Kota Bekasi sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi tim gugus tugas KLA. Dilanjutkan dengan kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta menghalang dukungan dari masyarakat. (adv)