RADARBEKASI.ID, BEKASI – Persoalan sampah serta sedimentasi di aliran sungai dan drainase masih sering ditemukan di sejumlah wilayah Kota Bekasi. Kondisi itu kerap menimbulkan masalah lingkungan termasuk menjadi penyebab utama banjir di musim penghujan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni, meminta dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA) Kota Bekasi memperhatikan itu. Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga persoalan tersebut dapat diminimalisir.
“Saya minta DLH perhatikan sampah di saluran kali di Kota Bekasi, terutama di Kecamatan Bekasi Utara. Dan saya juga ingin DLH melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah di kali,” kata Nawal sapaan akrabnya, Selasa (19/11).
Pihaknya juga ingin petugas DLH dan Dinas terkait melakukan pengontrolan di setiap bantaran sungai agar sampah-sampah tidak menumpuk. Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa Dinas agar sungai dan drainase dapat dinormalisasi.
“Ya selain petugas melakukan pengontrolan di kali-kali, saya juga sudah mengajukan pengerukan kali agar sedimentasi diangkat,” terangnya.
Dia berharap, persoalan sampah ini ada penanganan khusus terutama di perkampungan yang belum memiliki instalasi pengolahan limbah. ”Harus ada solusinya apa dari Pemkot Bekasi, karena tidak ada Instalasi Pengolahan Limbah (IPL) nya di perkampungan dan kavlingan dan Pemkot Bekasi harus hadir,”tegasnya yang sudah mendapat laporan warga terkait penumpukan sedimentasi di RW 1 Kelurahan Perwira.
Diharapkan hal itu bisa diantisipasi terlebih masuknya musim penghujan sehingga tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat. “Dengan pengerukan sedimentasi di kali dan pengangkatan sampah. Saya harap saluran kali terjaga keasriannya juga. Drainase juga bebas dari genangan air di jalan,” tukasnya. (adv)