RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rencana KPU kembali menggunakan Pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu dalam Pilkada 2024 menuai perhatian publik. Salah satunya anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Samuel Sitompul. Dia mendorong pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 2024 harus jujur dan transparan.
Salah satu yang menjadi perhatian seriusnya yakni saat proses penghitungan suara di tingkat kecamatan. Agar berlangsung transparan, dia meminta agar proses penghitungan suara dilakukan secara live (langsung) melalui media sosial (medsos).
“Nah, kami sudah mengusulkan agar saat penghitungan suara dilakukan secara live. Sehingga publik bisa melihat secara langsung,tidak ada yang ditutup -tutupi,” terangnya kepada Radar Bekasi.
Samuel mengatakan terdapat sejumlah evaluasi dalam penerapan Sirekap di Pemilu 2024 yang harus disempurnakan di Pilkada. Salah satunya pemerintah harus memperhatikan gadget penyelenggara Pemilu.
”Harus jadi perhatian, karena tidak semua penyelenggara Pemilu (PPK, PPS dan KPPS) memiliki gadget dengan kapasitas yang sama,” tegasnya.
Menurutnya, transparansi dan kejujuran dalam pesta demokrasi sangat penting. Jangan sampai, lanjutnya, kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara Pemilu luntur karena tidak ada transparansi, khususnya saat proses penghitungan dan rekapitulasi suara.
“Mari kita ciptakan Pilkada Kota Bekasi yang aman, jujur, dan transparan,” tandasnya. (adv)
