RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bekasi, A.Syafe’i menaruh perhatian terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi yang masih di bawah target meski sudah masuk triwulan keempat di penghujung 2024.
Syafe’i turut mewaspadai kemungkinan adanya kebocoran PAD. “Ya memang saat ini PAD kita 68 persen. PAD yang tidak tercapai itu diduga ada kebocoran,” kata Syafei, Jum’at (22/11).
Kebocoran tersebut, lanjut dia, diduga dari pajak parkir, reklame, dan beberapa pajak serta retribusi lainnya. Ia turut mewanti-wanti profesionalitas dan keseriusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil dalam menjalankan tugas serta menggugah kesadaran wajib pajak (WP) akan kewajibannya.
“Karena beberapa waktu belakang kita sudah memanggil UPTD pendapatan dari 12 Kecamatan. Namun, hanya beberapa kepala UPTD pendapatan saja yang hadir,” ucapnya.
Dia mengaku, akan memberikan masukan kepada Kepala UPTD Pendapatan saat paripurna berlangsung. Dirinya juga mengingatkan pada 2025-2026 PAD Kota Bekasi harus mencapai target.
“Diduga ada kebocoran kita akan memberikan masukan ke kepala UPTD pendapatan maupun Bapenda. Agar tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi target PAD yang tidak tercapai. Kita juga akan lakukan uji petik ke lapangan terkait adanya dugaan kebocoran yang membuat PAD kita tidak tercapai,” pungkasnya. (adv)