RADARBEKASI.ID, BOGOR-Pekan Budaya Nusantara di Kebun Raya Bogor (KRB) resmi dibuka di Taman Astrid sejak Sabtu (28/12) kemarin. Acara ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga memperkuat identitas budaya bangsa melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Acara ini berlangsung hingga 5 Januari 2025 dan menampilkan berbagai atraksi seni budaya, termasuk kesenian binaan Pemkot Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta produk-produk UMKM dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto, mengajak masyarakat, terutama pelajar yang sedang menikmati liburan akhir tahun, untuk memanfaatkan kesempatan ini guna mengenal dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara. Ia menambahkan bahwa keterlibatan generasi muda sangat penting untuk memastikan keberlanjutan tradisi budaya.
“Pekan Budaya ini adalah langkah strategis untuk memperkenalkan budaya lokal, tidak hanya kepada masyarakat Indonesia, tetapi juga kepada dunia internasional,” ujar Irwan.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sekdisparbud) Kota Bogor, Ana Ismawati, menekankan pentingnya acara ini dalam konteks pelestarian budaya lokal. Ana juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam memajukan dan melestarikan budaya lokal.
“Momentum liburan sekolah ini sangat tepat untuk memperkenalkan budaya Nusantara kepada anak-anak. Dengan kegiatan ini, kita secara tidak langsung menjaga keberlangsungan tradisi budaya,” katanya.
General Manager (GM) Kebun Raya Bogor, Andreas F. Kindangen, menjelaskan bahwa Pekan Budaya Nusantara ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif bagi pengunjung. Selain menikmati keindahan alam dan keanekaragaman hayati, pengunjung dapat belajar tentang benda pusaka, kuliner tradisional, dan sejarah budaya, ujarnya.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Bekasi Siapkan 40 Miliar untuk Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat
“Kebun Raya Bogor (KRB) akan merayakan ulang tahun ke-208 pada 2025, menandai peran KRB yang penting dalam pelestarian budaya,” ujarnya.
Berbagai benda pusaka budaya Nusantara, kuliner tradisional, dan benda-benda bersejarah juga dipamerkan dalam acara ini guna memperkaya wawasan pengunjung. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menjelang pergantian tahun, termasuk konser musik, bazar malam, dan pameran seni. Aktivitas ini tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat tetapi juga mendukung sektor ekonomi lokal, khususnya UMKM yang berpartisipasi dalam acara tersebut. (ce1)
