RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, sejumlah profesi rentan digantikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dari perangkat yang menganalisis data hingga robot yang bekerja di pabrik, AI mampu menghadirkan efisiensi dan kecepatan dalam berbagai tugas.
Namun, ada sejumlah pekerjaan yang tetap memerlukan keahlian unik manusia dan tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh teknologi.
BACA JUGA: Soroti Teknologi Robot dan AI, Wamentrans Minta Sarjana STEI Mampu Bersaing di Dunia Kerja
Beberapa bidang pekerjaan memerlukan kemampuan yang hanya manusia miliki, seperti empati, kreativitas, dan pengambilan keputusan kompleks.
Sebagai contoh, memahami emosi seseorang, menciptakan karya seni, atau menyelesaikan masalah yang memerlukan pemikiran unik adalah kemampuan yang sulit ditiru oleh AI.
BACA JUGA: Manfaatkan Teknologi AI, Telkom Tingkatkan Bisnis dan Digitalisasi Bangsa
Dilansir dari Jawa Pos berikut jenis-jenis pekerjaan yang tetap membutuhkan peran manusia dan tidak dapat digantikan sepenuhnya AI:
1. Pekerjaan yang Mengutamakan Empati dan Interaksi Manusia
• Psikolog dan Konselor: Membutuhkan pemahaman emosional mendalam dan kemampuan membangun hubungan penuh empati.
• Guru dan Dosen: Mengajar tidak hanya tentang materi, tetapi juga memahami kebutuhan unik setiap siswa.
• Perawat dan Dokter: Selain keterampilan medis, dukungan emosional menjadi elemen penting dalam profesi ini.
2. Profesi yang Menonjolkan Kreativitas
• Seniman dan Desainer: Menghasilkan karya orisinal dan bermakna memerlukan sentuhan kreatif manusia.
• Penulis dan Jurnalis: Membuat narasi, opini, atau analisis membutuhkan perspektif dan pengalaman manusia.
• Musisi dan Komposer: Musik yang menyentuh jiwa lahir dari ekspresi pribadi dan pengalaman emosional.
3. Pekerjaan dengan Keterampilan Manual dan Keahlian Khusus
• Pengrajin atau Tukang Kayu: Produk buatan tangan memiliki nilai artistik yang tidak dapat disamai oleh mesin.
• Koki dan Chef: Membuat masakan dengan cita rasa unik dan menyesuaikan selera pelanggan membutuhkan kreativitas.
• Montir dan Teknisi: Penyelesaian masalah kompleks secara langsung sering kali mengandalkan intuisi manusia.
4. Profesi dengan Tanggung Jawab Etis dan Keputusan Komplek
• Pemimpin dan Manajer: Strategi dan pengelolaan tim mengharuskan intuisi dan pengalaman yang tidak dapat diprogram.
• Pengacara dan Hakim: Memahami aspek hukum serta etika dalam pengambilan keputusan adalah tantangan yang tidak bisa diatasi AI.
5. Pekerjaan yang Mengutamakan Hubungan Sosial dan Budaya
• Pemandu Wisata: Memberikan pengalaman budaya yang personal membutuhkan interaksi langsung.
• Aktivis dan Pekerja Sosial: Membantu masyarakat memerlukan empati, interaksi, dan pemahaman yang mendalam. (cr1)
