Berita Bekasi Nomor Satu

4 Tips Cegah Obesitas

Ilustrasi orang dengan gangguan obesitas. Foto: freepik.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan yang dipengaruhi berbagai aspek, termasuk pola makan yang buruk hingga faktor genetik.

Jika tidak ditangani, obesitas dapat meningkatkan potensi munculnya penyakit serius seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Dilansir dari JawaPos pada Jumat (10/1/2025) menurut Alodokter.com, obesitas diartikan sebagai penumpukan lemak tubuh yang berlebihan hingga berdampak buruk pada kesehatan.

BACA JUGA: Tips Jaga Imun Anak Saat Cuaca Ekstrem, Orang Tua Wajib Tau

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), sebanyak 650 juta orang dewasa di dunia menderita obesitas.

Adapun di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar melaporkan bahwa 22 persen penduduk dewasa, atau sekitar 625.000 orang telah mengalami obesitas.

Berikut ini penjelasan terkait, tanda-tanda, penyebab, faktor, dan dampak dari obesitas.

BACA JUGA: 4 Tips Menghilangkan Makan Berlebihan Saat Stress Eating

1. Tanda-Tanda Obesitas

Beberapa indikasi seseorang mengalami obesitas meliputi:•

Indeks Massa Tubuh (IMT): Angka IMT mencapai atau melebihi 25 kg/m².

• Ciri fisik: Penumpukan lemak di area tubuh tertentu seperti perut dan dada.

• Gangguan aktivitas: Kesulitan bernapas meski melakukan aktivitas fisik ringan.

• Masalah kesehatan lainnya: Nyeri sendi, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, atau diabetes.

Pada anak-anak, gejala obesitas meliputi:

• Penumpukan lemak di area dada atau perut.

• Sulit bergerak atau mengalami sesak napas saat bermain.

• Gangguan pubertas, seperti perkembangan yang lebih cepat atau lambat dari biasanya.

2. Penyebab Obesitas

Beberapa faktor utama yang memicu obesitas antara lain:

• Pola makan tidak sehat: Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

• Kurang aktivitas fisik: Kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar tubuh.

• Faktor genetik: Gen tertentu dapat memengaruhi penyimpanan lemak tubuh.

• Kondisi emosional: Stres atau depresi yang memicu makan berlebihan sebagai pelampiasan emosional.

• Efek samping obat: Obat seperti steroid atau pil KB dapat memicu kenaikan berat badan.

• Penyakit tertentu: Gangguan seperti hipotiroidisme atau sindrom metabolik.

3. Faktor Risiko Obesitas

Ada beberapa aspek yang meningkatkan peluang seseorang mengalami obesitas, di antaranya:

a) Lingkungan:
• Minimnya akses ke makanan sehat.

• Paparan tinggi terhadap makanan cepat saji atau olahan.

b) Kondisi emosional:
• Stres kronis atau depresi yang menyebabkan kebiasaan makan berlebihan.

c) Gaya hidup:
• Kenaikan berat badan setelah berhenti merokok.

• Kurangnya aktivitas fisik akibat pekerjaan yang tidak banyak bergerak.

d) Penggunaan obat tertentu:
• Obat hormon atau steroid yang memicu kenaikan berat badan.

4. Dampak Obesitas pada Kesehatan

Obesitas dapat menyebabkan risiko tinggi terhadap sejumlah gangguan kesehatan serius, termasuk:

• Penyakit jantung koroner.
• Diabetes tipe 2.
• Tekanan darah tinggi.
• Masalah metabolisme.
• Nyeri sendi dan gangguan tulang. (cr1)