RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi pada Kamis (9/1) terpaksa menutup satu lajur di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang. Kebijakan ini diambil karena kondisi permukaan di salah satu jalur utama Kota Bekasi ini amblas.
Peristiwa amblasnya permukaan di Jalan KH Noer Ali dapat terjadi akibat dari pekerjaan galian SPAM Jatiluhur.
Kebijakan penutupan di KH Noer Ali Penutupan ini menyebabkan kemacetan di beberapa titik dan membuat kendaraan roda empat serta lebih besar harus dialihkan ke jalur lain.
Pantauan Radar Bekasi, hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintas di jalur tersebut, sementara kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur contraflow yang diberlakukan mulai dari Jembatan Primaya hingga Lagoon.
BACA JUGA: Proyek SPAM di Pondokgede Bikin Pelaku Usaha Ketar-ketir
Dinas Perhubungan Kota Bekasi memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari potensi kerusakan lebih parah.
“Penutupan dilakukan karena ada longsoran, Kami khawatir kendaraan dengan dimensi besar yang melintas dapat menyebabkan jalan amblas lebih parah,” ujar Kepala Bidang Dinas Perhubungan (Dishub) Bekasi, Teguh Indrianto, kepada Radar Bekasi, Kamis (9/1).
Teguh mengatakan, penutupan ini diberlakukan sejak 5 Januari 2025, setelah sebelumnya jalan sempat dibuka menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Kemarin sempat kami buka pemberlakuan Contraflow-nya, tetapi sejak seminggu ini longsor terjadi. Kami khawatir ada kendala karena kendaraan berdimensi besar malah membuat jalan semakin amblas.”paparnya.
Ia juga memperkirakan perbaikan akan selesai dalam waktu 1 sampai 2 hari kedepan, tergantung pada kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Insyaallah besok atau lusa sudah bisa dibuka, tinggal menunggu kering saja, tapi hujan terus,” tambahnya
BACA JUGA: Portal Dishub di Kalimalang Penghalau Kendaraan Tonase Diseruduk Truk SPAM Buaran 3
Adapun rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai dari Jembatan Primaya hingga Lagoon, Kalimalang.
Para pengguna jalan diimbau untuk mematuhi arahan petugas selama proses perbaikan berlangsung.
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, Dishub mengerahkan personel di lokasi terdampak.
“Pagi dan sore, personel Dishub disiagakan untuk antisipasi kemacetan,” jelasnya.
Dishub Kota Bekasi terus berupaya mempercepat perbaikan agar jalan dapat segera digunakan kembali demi kenyamanan masyarakat. (rez)