RADARBEKASI.ID, BEKASI – Forum Peduli Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bekasi mendesak pemerintah untuk tidak memberikan ruang bagi pihak yang diduga memecah belah dunia usaha. Hal ini diperlukan untuk menjamin keberlanjutan investasi dan pembangunan ekonomi Jawa Barat.
Aspirasi Forum Peduli Kadin ini juga disuarakan langsung dalam aksi demonstrasi di depan kompleks Balai Kota Bekasi pada Senin (13/01) kemarin. Bersama ratusan massa yang dibawannya, Koordinator aksi M Fajar Waryono meminta pemkot beserta aparat berwenang untuk menolak penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Muprov) Kadin Jawa Barat yang sedianya berlangsung di Hotel Horizon pada 15-16 Januari.
BACA JUGA: Musprov Kadin Jabar, Kota Bekasi Tuan Rumah
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan aksi nyata dalam memecah belah dunia usaha. “Kami menyatakan sikap keras terhadap Pemerintah Kota Bekasi dan Kapolres Metro Bekasi Kota untuk tidak memberikan peluang kepada para oknum yang mencoba memecah belah dunia usaha,” tegasnya.
Dalam aksi di Balai Kota, massa Forum Peduli Kadin meminta Pemkot Bekasi berkenan menandatangani kesepakatan yang berisikan pernyataan sikap untuk menolak penyelenggaraan Muprov. Fajar menyatakan, aksi yang dilakukan Forum Peduli Kadin merupakan bagian dari memperjuangkan kemaslahatan dunia usaha, sebab itu ia dan ratusan koleganya akan tetap memperjuangkannya.
BACA JUGA: Kisruh Kadin Sampai ke Kota Bekasi
“Kami akan terus mengawal hal tersebut serta sepakat dengan kawan-kawan menunggu untuk bertemu Wali Kota Bekasi PJ Raden Gani Muhammad,” cetusnya.
“Kami juga meminta Kapolres Metro Bekasi Kota untuk tidak memberikan izin untuk penyelenggaran segala bentuk kegiatan yang akan menjadi pemecah belah dunia usaha,” tegas Fajar.(rez)