RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat Sekolah (OSN-S) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bekasi telah dimulai.
Mekanisme penyelenggaraan OSN dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga tingkat nasional. Proses seleksi melibatkan peran kepala sekolah, yang akan menentukan peserta OSN yang akan mewakili sekolah ke tingkat OSN kabupaten/kota.
Sebagai informasi, OSN tingkat kabupaten/kota dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025. Peserta dengan peringkat 1-5 di setiap kabupaten/kota akan melanjutkan ke OSN tingkat provinsi.
Setelah tahap provinsi, siswa terbaik akan terpilih untuk mewakili daerah mereka di OSN tingkat nasional. Setiap provinsi diharapkan mengirimkan peserta terbaik mereka, sehingga ajang ini dapat mempertemukan bakat-bakat terbaik dari seluruh Indonesia.
Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sayuti, mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan seleksi bagi para siswa untuk masing-masing mata pelajaran.
“Kami baru saja menyelesaikan seleksi siswa untuk mengikuti OSN tingkat sekolah,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Lebih lanjut Sayuti menambahkan bahwa setiap sekolah akan mengirimkan tiga perwakilan siswa untuk mengikuti seleksi tingkat kabupaten.
“Untuk seleksi tingkat kabupaten, kami akan mengirim tiga perwakilan siswa dari masing-masing sekolah,” tuturnya.
Senada dengan itu, Kepala SMAN 1 Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Acep Hadi, juga menyampaikan bahwa seleksi OSN tingkat sekolah telah dilakukan.
BACA JUGA: Ratusan Siswa SMA Melaju ke OSN Provinsi
“Seleksi OSN siswa tingkat sekolah sudah dilakukan,” bebernya.
Acep menyebutkan bahwa pihaknya kini tinggal menunggu proses seleksi OSN tingkat kabupaten untuk selanjutnya melanjutkan ke tingkat provinsi dan nasional.
“Kami masih menunggu untuk seleksi OSN tingkat kabupaten,” terang Acep.
Ia menambahkan bahwa para guru mata pelajaran siap mendampingi siswa yang terpilih untuk mengikuti seleksi OSN dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional.
“Tentu kami dari sekolah melalui guru mata pelajaran, akan melakukan pendampingan para siswa yang mengikuti OSN sampai akhir,” pungkas Acep. (dew)