RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan siswa SMA di Bekasi berhasil lolos seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan data Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III, dari Kota Bekasi 89 siswa dan Kabupaten Bekasi 50 siswa.
Beragam cabang perlombaan termasuk kimia, informatika, biologi, astronomi, ekonomi, kebumian, geografi, matematika, dan fisika menjadi bagian dari seleksi OSN.
Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat, Sayuti mengungkapkan, dua siswanya lolos OSN tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun ini.
“Alhamdulillah tahun ini ada dua siswa kami lolos OSN tingkat provinsi,” ujar Sayuti kepada Radar Bekasi, Kamis (2/5).
“Sekarang ini kami sedang melakukan sinkronisasi bagi siswa yang lolos OSN tingkat provinsi, sinkronisasi dilakukan oleh operator sekolah kami,” tuturnya.
BACA JUGA: Sekolah di Bekasi Kirim Siswa untuk Seleksi OSN
Dua siswa yang lolos dari SMAN 1 Cikarang Pusat tahun ini berasal dari cabang informatika dan astronomi. Sekolah memberikan pendampingan kepada mereka dengan memberikan referensi buku dan contoh soal OSN oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
“Kami berikan pendampingan dengan memberikan referensi buku dan contoh OSN oleh guru mata pelajaran yang diampu,” jelasnya.
Menurutnya, ini merupakan kebanggaan bagi sekolah dan tentu juga merupakan apresiasi kepada siswa yang berhasil lolos pada seleksi OSN tingkat provinsi.
“Pendampingan ini kami berikan dalam bentuk dorongan kami, agar siswa bisa lolos ke tingkat nasional,” ucapnya.
Seleksi OSN tingkat provinsi akan dilaksanakan pada 6-8 Mei 2024 secara daring.
“Seleksi akan dilaksanakan pada 6-8 Mei, kami saat ini terus mempersiapkan siswa agar lebih matang dalam mengikuti perlombaan,” terangnya.
Terpisah, Analis Kebijakan Bidang Pengawasan KCD Wilayah III, Nurdin, menyampaikan bahwa pada tahun ini cukup banyak siswa dari tingkat kota maupun kabupaten yang mewakili berhasil lolos seleksi OSN tingkat provinsi.
“Iya cukup banyak tahun ini alhamdulillah,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada sekolah untuk memberikan pendampingan dan bekal yang cukup dalam menghadapi seleksi tingkat provinsi.
“Kita minta sekolah untuk mendampingi dan memberikan arahan, serta bekal dalam menghadapi seleksi tingkat provinsi nanti,” pungkasnya. (dew)
