Berita Bekasi Nomor Satu

Diskominfostandi Kota Bekasi Relokasi Titik Wifi Gratis Tak Efektif

FASILITAS PUBLIK: Warga melintas di kawasan Taman Alun-Alun, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, belum lama ini. Pemkot Bekasi tengah mengevaluasi sejumlah titik Wi-Fi gratis yang dinilai kurang efektif. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi akan merelokasi titik wifi gratis yang tidak efektif.

Rencana relokasi ini dilakukan agar program wifi gratis yang sudah berjalan beberapa tahun belakangan ini lebih banyak dimanfaatkan oleh warga Kota Bekasi.

“Ternyata gini, yang tadinya diusulkan di taman setelah kita ini kan ada yang tidak efektif, jarang yang menggunakan. Berarti akan dipindahkan ke lokasi yang betul-betul dibutuhkan oleh warga, yang banyak berkumpul dan lainnya akan kita fasilitasi,” kata Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, Robert TP Siagian, kepada Radar Bekasi, Kamis (23/1).

Diketahui, Diskominfostandi Kota Bekasi menyediakan wifi gratis di seribu titik pusat keramaian kota. Mulai dari tempat tujuan rekreasi hingga olahraga, taman, fasilitas sosial serta fasilitas umum seperti sekretariat RW dan lain-lain.

BACA JUGA: Klenteng Hok Lay Kiong Bersolek Menyambut Imlek

Robert mengatakan, rencananya program wifi gratis ini akan terus dikembangkan hingga menjangkau 7.800 RT di Kota Bekasi. Tahun ini rencananya akan ditambah 100 titik wifi gratis, lokasinya disesuaikan dengan pengajuan yang diterima dari masyarakat.

“Tahun ini ada penambahan 100 titik tambahan lagi untuk WiFi publik, jadi nanti akan ada 1.100,” ucapnya.

Penyediaan wifi gratis bukan tanpa pengawasan. Robert menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan sertifikasi keamanan berstandar ISO.

BACA JUGA: Pemkot Bekasi Lanjutkan Pembangunan GOR Terpadu untuk Porprov 2026

“Maka ada tim cyber kita, ada tim security yang terus melakukan (mitigasi) itu. Tentunya ada masukan-masukan ke kita tentang celah-celah itu yang terus kita lakukan perbaikan,” tambahnya.

Statistik kesejahteraan rakyat Kota Bekasi tahun 2024 mencatat 9 dari 10 penduduk usia 5 tahun keatas pernah menggunakan telepon selular atau komputer dan pernah mengakses internet dalam tiga bulan terakhir.

Lebih terang, 94,08 persen masyarakat Kota Bekasi menggunakan telepon selular atau komputer. Sementara masyarakat yang menggunakan internet tercatat 90,65 persen. (sur)