Berita Bekasi Nomor Satu

Kendaraan Besar Dilarang Lintasi Jembatan Darurat Kemang Pratama

NORMAL: Pengendara melintas di Jembatan Kemang sementara yang rampung dibangun di Perumahan Kemang Pratama, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (17/3). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perbaikan sementara Jembatan Kemang Pratama akhirnya rampung. Lalu lintas di jembatan tersebut kembali dibuka dengan beberapa pembatasan guna memastikan keamanan pengguna jalan.

Pantauan di lokasi pada Senin (17/3) menunjukkan bahwa titik kerusakan telah ditutup menggunakan konstruksi baja sepanjang 7 meter dengan lebar 4 meter di atas tanah yang sebelumnya amblas.

Sementara itu, bagian pondasi diperkuat dengan batu bronjong dan karung pasir guna menahan arus deras Kali Bekasi.

BACA JUGA: Jembatan Darurat Kemang Pratama Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Meski sudah dapat dilintasi, kondisi jembatan sementara ini masih dinilai rentan. Kendaraan kecil seperti minibus dan sepeda motor mendominasi arus lalu lintas, namun beberapa kali terlihat truk engkel melintas, menimbulkan kekhawatiran akan daya tahan jembatan darurat ini.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menangani dampak pascabanjir, termasuk memperbaiki infrastruktur vital seperti Jembatan Kemang Pratama.

“Infrastruktur yang benar-benar menghambat pergerakan orang, barang, dan jasa sudah kita perbaiki agar aktivitas warga bisa kembali normal,” ujar Tri.

BACA JUGA: Jembatan Kemang Pratama yang Ambles Diresmikan 1987, DBMSDA Usul Bangun Baru, Segini Anggarannya

Ia memastikan bahwa jembatan sementara ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan ringan. Kendaraan besar dilarang melintas untuk mencegah risiko kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut.

Tri juga menegaskan bahwa perbaikan permanen akan segera dilakukan secara bertahap agar jembatan kembali kokoh dan aman bagi masyarakat.

“Perbaikan permanen akan dilakukan bertahap agar masyarakat dapat menggunakan jembatan ini dengan lebih aman dan nyaman,” pungkasnya. (rez)