Berita Bekasi Nomor Satu

Mudik Gratis Kota Bekasi: 29 Ribu Pendaftar, Hanya 684 Orang yang Tertampung

MUDIK: Penumpang memadati kawasan Terminal Induk Bekasi, Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tahun ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat.

Kuota yang disediakan telah terisi penuh. Sementara ribuan warga lainnya harus gigit jari karena tak kebagian tempat.

Setelah pendaftaran dibuka pada 13-14 Maret, sebanyak 684 calon pemudik telah memenuhi syarat dan mendapatkan bukti pendaftaran. Para peserta wajib melakukan validasi tiket pada 24-25 Maret di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi sebelum diberangkatkan pada Kamis (27/3).

“Kuota sudah penuh, tanggal 24 akan ada validasi. Saat validasi, peserta akan menerima tiket yang nantinya ditukar saat keberangkatan,” ujar Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, Rabu (19/3).

BACA JUGA: Dishub Kota Bekasi Gencarkan Ramp Check Jelang Arus Mudik Lebaran, Dua Bus Tak Laik Jalan

Tingginya antusiasme warga untuk mudik gratis tahun ini cukup mencolok. Sebanyak 29 ribu warga Kota Bekasi ikut mendaftar, namun kuota yang tersedia hanya mampu menampung sekitar 2,3 persen dari total pendaftar.

Dishub pun berencana melaporkan situasi ini kepada Wali Kota Bekasi agar mempertimbangkan penambahan kuota tahun depan.

“Kami akan sampaikan kepada Pak Wali Kota untuk mempertimbangkan penambahan unit bus tahun depan, tentunya dengan mempersiapkan anggaran dan sumber daya yang diperlukan,” tambah Zeno.

Tahun ini, daerah tujuan mudik gratis diperluas, mencakup Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Purwokerto. Jumlah armada juga meningkat menjadi 12 unit bus, dengan total kapasitas 684 penumpang.

BACA JUGA: ASN Pemkot Bekasi Bakal Bisa Mudik Lebaran Lebih Awal, WFA Lagi Dikaji

Menurut Zeno, program ini tidak hanya sekadar membantu warga yang ingin pulang kampung, tetapi juga bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik Lebaran.

“Semakin banyak warga yang menggunakan transportasi massal, semakin sedikit kendaraan pribadi yang memadati jalur mudik. Ini demi keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik,” tegasnya.

Sebagai informasi, masa angkutan mudik tahun ini akan berlangsung mulai 24 Maret hingga 8 April 2025.(sur)