Berita Bekasi Nomor Satu

Ayah Bocah Ammira Yakin Anaknya Ditabrak Sebelum Jasadnya Ditemukan Depan Warung di Cikarang, Minta Pelaku Serahkan Diri

Polisi melakukan olah TKP. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ayah bocah perempuan bernama Ammira (6), Wawan (38), meyakini bahwa anaknya ditabrak kendaraan sebelum jasadnya ditemukan di depan sebuah warung kelontong di Jalan Raya Cibening-Cikedokan Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Jumat (18/4) pagi.

Keyakinan itu muncul setelah Wawan melihat luka-luka pada tubuh Ammira saat membawanya ke rumah sakit. Ia berharap pelaku segera ditangkap polisi atau menyerahkan diri.

“Semoga pelaku ini cepet sadar nyerahin diri secara baik-baik, jangan sampai dia kegelisahan,” ungkap Wawan.

Ia mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan meninggal, Ammira sempat ikut bersama istrinya mengantarnya berangkat kerja menggunakan sepeda motor. Setelah itu, Ammira dan ibunya pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Ammira meminta makan dan uang jajan kepada istrinya. Ia kemudian diberi uang Rp2.000 untuk membeli jajanan di warung.

BACA JUGA: Bocah Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa Depan Warung di Cikarang, Diduga Korban Tabrak Lari

Karena sudah biasa, istri Wawan tidak merasa curiga saat Ammira tak segera pulang. Ia mengira putrinya bermain ke rumah saudara di seberang jalan lokasi kejadian.

“Karena emang biasanya maen di seberang jalan,” kata Wawan.

Namun, tak lama kemudian, setelah mencari keberadaan Ammira, istri Wawan mendapatkan kabar adanya penemuan jasad anak-anak di depan warung. Setelah dicek, ternyata jasad tersebut adalah Ammira.

Mendengar kabar tersebut, Wawan langsung pulang dari tempat kerja. Ia sempat membawa Ammira ke rumah sakit, namun dokter menyatakan bahwa anaknya sudah bernyawa.

“Pas diperiksa sudah gak ada (nyawanya,red),” ungkapnya.

Pemilik warung, Siti (42), mengaku menemukan jasad korban saat hendak membuka warungnya sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat ditemukan, jasad Ammira bersandar pada rak kayu tempat bensin eceran dekat karung sampah di depan warung. Menurut Siti, terdapat beberapa luka pada tubuh korban.

“Lukanya dekat pelipis kiri, kuping sebelah kanan, sama di kaki,” kata Siti kepada wartawan.

Siti langsung memberitahu warga sekitar dan pengurus RT. Lalu peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Cikarang Barat. (ris)