RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebakaran hebat melanda sebuah ruko ponsel di Jalan Raya Jatiwaringin, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (28/4) sore. Peristiwa ini mengakibatkan seorang korban luka ringan dan kerugian material yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran bermula dari suara pecahan dan ledakan yang terdengar dari lantai dua ruko. Pemilik ruko, Jumariyanto (39), yang tengah berada di lokasi, mendapati api sudah membesar saat berusaha mengecek sumber suara.
BACA JUGA: Kebakaran di Jatiasih, Ibu dan Balita Tewas Berdampingan di Kamar
“Saya dengar ada suara pecahan, lalu suara ledakan dari atas. Pas saya lihat, api sudah membakar semua barang di lantai dua,” ungkap Jumariyanto di lokasi kejadian.
Komandan Kompi C Pleton 3 Damkar Kota Bekasi, Yudiman, menjelaskan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 15.28 WIB dan langsung mengerahkan unit satu menit kemudian. Tim pemadam tiba di lokasi pukul 15.30 WIB dan berhasil mengendalikan api sekitar pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik pada kulkas di lantai dua. Percikan api tersebut kemudian menyambar tumpukan dupa yang disimpan di area tersebut untuk keperluan ibadah, sebelum akhirnya melahap barang-barang lain di sekitarnya.
BACA JUGA: Korban Kebakaran Gudang Workshop di Tarumajaya Bertambah
“Korsleting kulkas memicu ledakan kecil yang membakar dupa, dan api cepat membesar,” jelas Yudima.
Luas area terdampak mencapai sekitar 200 meter persegi, dengan sekitar 100 meter persegi ruko mengalami kerusakan berat. Meski berhasil menyelamatkan diri, Jumariyanto mengalami luka ringan akibat insiden ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kerugian material diperkirakan mencapai Rp20 juta hingga Rp30 juta. Upaya pemadaman melibatkan empat unit kendaraan pemadam kebakaran dari sektor Pondok Gede, Bekasi Selatan, Jatiasih, serta satu unit rescue.
Meskipun api berhasil dipadamkan, kerusakan parah terutama terlihat di lantai dua bangunan, menyisakan puing-puing barang yang hangus terbakar.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, mengingat kasus serupa masih kerap terjadi akibat kelalaian instalasi listrik rumah tangga. (rez)