Berita Bekasi Nomor Satu
Opini  

Kematian akan Datang Sesuai Kebiasaan  

Oleh: Achmad Muwafi, Lc  

Kepala SMPIT Baitul Halim, Achmad Muwafi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang muslim harus dengan semaksimal mungkin melakukan berbagai amal kebaikan serta berusaha untuk konsisten dalam mengerjakannya. Hal ini dengan harapan Allah swt akan memberikan akhir kehidupan dalam keadaan baik pula.

Dalam kitab Miftah Darus Sa’adah, Imam Ibnul Qayyim pernah menyampaikan, “Seorang hamba akan meninggal dunia sesuai dengan kebiasaannya sewaktu ia masih hidup. Dan ia pun akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan saat ia meninggal dunia.”

Bagi seorang muslim bahwa karunia Allah SWT yang terbesar di dunia ini adalah mendapatkan hidayah iman dan Islam. Ia mampu berpegah teguh kepadanya serta diwafatkan oleh Allah swt dalam keadaan Islam.

Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam kedaaan beragama Islam.”

Imam Fahrudddin Ar-Razi menjelaskan bahwa ketika ayat ini diturunkan, banyak umat Islam yang merasakan pesimis karena khawatir tidak mampu melaksanakannya, sebab makna takwa dengan sebenar-benarnya takwa adalah taat kepada Allah SWT tanpa melakukan maksiat sedikitpun.

Kemudian Allah SWT menurunkan setelahnya surat At-Taghabun ayat 16, “Bertakwalah kepada Allah sekuat kemampuanmu.”

Berdasarkan ayat di atas, Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk selalu bertakwa kepada-Nya dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, serta berusaha istikamah dalam menjalankannya dengan tujuan agar menjadi kebiasaan baik sehingga pada akhirnya akan diwafatkan dalam keadaan yang baik (Islam). (*)

 

Penulis merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Bekasi, Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (IKADI),  Kepala SMPIT Baitul Halim Bekasi