RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Salah satu perubahan yang sering dialami adalah kondisi kulit yang bisa menjadi lebih sensitif, kering, atau bahkan berjerawat.
Karena itu, meski sedang hamil, para ibu tetap perlu merawat wajah dan tubuh agar tetap sehat dan terawat. Namun, penting untuk diingat bahwa ibu hamil tidak boleh sembarangan menggunakan produk perawatan kulit.
Beberapa kandungan dalam skincare bisa berisiko bagi kehamilan karena mampu terserap ke dalam aliran darah dan memengaruhi perkembangan janin. Salah memilih produk bisa berakibat fatal, mulai dari cacat lahir hingga risiko keguguran.
Dilansir dari laman Gabag Indonesia dan Watsons, berikut ini adalah tips memilih skincare yang aman untuk ibu hamil:
1. Hindari Skincare dengan Bahan Keras
Saat hamil, ketelitian dalam membaca label produk menjadi sangat penting. Beberapa bahan aktif dalam skincare memang efektif untuk mengatasi masalah kulit, tetapi berbahaya jika digunakan saat kehamilan. Kandungan yang sebaiknya dihindari antara lain:
-Retinol dan retinoid
-Hydroquinone
-Oxybenzone
-Vitamin A
-Tretinoin dan isotretinoin
-Salicylic acid (BHA)
Baca Juga: Meski Menyegarkan, Ini 5 Fakta Es Teh Manis yang Berbahaya untuk Kesehatan
-Benzoyl peroxide
-Soy, PABA, rhodamine, dan benzophenone-3
Bahan-bahan ini bisa masuk ke dalam aliran darah dan memengaruhi perkembangan janin. Oleh karena itu, hindari penggunaannya dan carilah alternatif yang lebih aman.
2. Gunakan Skincare Berbahan Alami
Skincare berbahan alami merupakan pilihan terbaik selama masa kehamilan. Bahan-bahan alami cenderung lebih lembut dan minim risiko. Beberapa bahan yang direkomendasikan antara lain:
-Aloe vera (lidah buaya) untuk melembapkan dan menenangkan kulit
-Rose water untuk menyegarkan kulit
-Tea tree oil sebagai antibakteri alami (digunakan dalam kadar aman)
-Green tea extract untuk antioksidan dan melindungi kulit dari radikal bebas
Namun, meskipun berbahan alami, tetap perhatikan reaksi kulit dan hentikan penggunaan jika timbul iritasi.
3. Pilih Skincare Tanpa Alkohol
Alkohol adalah bahan yang sering ditemukan dalam toner, astringent, atau pembersih wajah. Sayangnya, kandungan ini bisa menyebabkan kulit ibu hamil menjadi lebih kering, iritasi, bahkan memicu kemerahan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih produk dengan label “alcohol-free” agar kulit tetap lembap dan sehat selama kehamilan.
4. Gunakan Skincare yang Mengandung Vitamin E
Vitamin E adalah salah satu kandungan skincare yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Selain membantu memperbaiki sel kulit yang rusak, vitamin ini juga dikenal mampu:
Baca Juga: Jangan Dicampur! Ini 4 Kombinasi Buah yang Justru Berbahaya bagi Tubuh
-Mencerahkan kulit
-Membantu mengurangi bekas jerawat
-Menyamarkan stretch mark di bagian perut, paha, dan payudara. Vitamin E juga bersifat menenangkan, cocok untuk kulit sensitif yang sering dialami ibu hamil.
5. Baca Review dan Konsultasikan Sebelum Membeli
Setiap orang memiliki jenis kulit dan kebutuhan yang berbeda, terlebih saat hamil. Jangan hanya mengikuti tren atau rekomendasi dari influencer tanpa memahami kecocokan produk dengan kondisi kulit Anda.
Membaca ulasan dari pengguna lain bisa membantu, tetapi langkah terbaik adalah tetap berkonsultasi dengan dokter kulit atau dokter kandungan sebelum memutuskan memakai produk tertentu.(ce2)