RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kelurahan Bintara Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi terus mengintensifkan upaya pencegahan stunting dengan melibatkan seluruh elemen, mulai dari Puskesmas, Posyandu, hingga masyarakat.
Lurah Bintara, Achmad Supriatna, mengatakan bahwa meskipun angka stunting di wilayahnya relatif rendah dibandingkan kelurahan lain di Kecamatan Bekasi Barat, pihaknya tetap serius menangani kasus yang ada.
“Kita tidak hanya mendata, tetapi langsung jemput bola dengan mendatangi rumah warga yang anaknya terindikasi stunting,” ujarnya, Selasa (27/5).
Menurutnya, setiap kunjungan disertai dengan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk mengetahui penyebab pasti, apakah karena faktor bawaan atau kekurangan asupan gizi. Petugas Posyandu juga rutin memantau kondisi anak-anak tersebut.
“Jika ditemukan kekurangan gizi, kita bantu dengan memberikan makanan tambahan dan dukungan perawatan. Bahkan jika ada kendala biaya, kita akan carikan solusi, baik dari pemerintah maupun pihak swasta,” jelas Achmad.
Saat ini, tercatat hanya empat anak yang teridentifikasi mengalami stunting di wilayah Bintara. Pemerintah kelurahan terus melakukan kontrol berkala sekaligus langkah pencegahan, seperti pemberian makanan sehat untuk ibu hamil dan balita.
“Mudah-mudahan dengan pendekatan door to door yang kami lakukan, permasalahan stunting di wilayah Bintara bisa tuntas,” tandasnya. (pay)