RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi Agus Rohadi menyoroti proyek revitalisasi Kalimalang yang terancam mangkrak.
Dia berharap proyek lanjutan revitalisasi Kalimalang tersebut masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat, di era Gubernur Dedi Mulyadi.
“Kalau ini kewenangan provinsi, ini kan gubernur baru nih, saya gak tahu apakah masuk RPJMDnya provinsi atau tidak ya untuk saat ini. Mudah-mudahan kalau masuk RPJMD, target pembangunan dari provinsi segera dilakukan,” ujar Rohadi kepada Radar Bekasi, Jum’at (30/5).
Menurutnya, jika proyek revitalisasi Kalimalang yang berada di Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan, itu rampung, dapat memberikan terobosan bagi perkembangan sektor pariwisata dan mendongkrak ekonomi daerah.
Ia menuturkan proyek wisata air tersebut digadang-gadang hasilnya akan mirip dengan Sungai Cheonggyecheon Korea Selatan, sehingga dapat menarik wisatawan.
“Karena kan pasti punya goal ya, dari revitalisasi Kalimalang kan pasti ada goal ke depannya. Wisata air kan dulu digadang sama Gubernur kemarin Ridwan Kamil, saya masih ingat adalah membuat Kalimalang menjadi wisata air seperti yang di Korea,” ucap anggota komisi II ini.
Rohadi menyayangkan terhentinya proyek pembangunan wisata air Kalimalang itu. Padahal berkaca pada kondisi Kalimalang yang airnya bersih, dan lokasinya yang strategis, pembangunan itu seharusnya dapat dilanjutkan.
“Padahal dari sarana prasarananya menunjang ya, Kalimalangnya menunjang, airnya juga cukup bersih,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, proyek lanjutan revitalisasi Kalimalang masuk dalam RPJMD Provinsi Jabar. Menurutnya, jika proyek itu rampung, akan menjadi destinasi wisata dan penopang ekonomi baru di Kota Bekasi.
“Mudah-mudahan itu masuk menjadi rencana ya, karena itu pembangunan strategis buat Jawa Barat bukan hanya di Bekasi, menjadi penopang ekonomi baru itu sebetulnya,” pungkasnya.(adv/cr1)