RADARBEKASI.ID, BEKASI — Banyak pelaku UMKM tergesa-gesa terjun ke pemasaran digital tanpa menyiapkan sistem bisnis yang memadai. Kepala Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University, Hudi Santoso, mengingatkan bahwa langkah terburu-buru ini bisa berakibat fatal bagi kelangsungan usaha.
“Stock opname, service level, apakah UMKM sudah siap? Jangan sampai sudah masuk tapi kemudian terbiarkan. Ini harus diukur. Fokus pelan-pelan sesuai kemampuan, lalu upscale dilakukan setelah berproses,” tegas Hudi dalam Kelas UMKM Online Series ke-III Hari Ritel Nasional 2025 yang digelar Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bertema Pemasaran Digital & Analisis Media Sosial, pada Rabu (27/8), secara hybrid di Hypermart Head Office, Karawaci, Tangerang.
Menurut Hudi, banyak UMKM terlalu fokus pada promosi tanpa memperhatikan kesiapan internal. Padahal, kekecewaan pelanggan akibat keterlambatan pengiriman atau layanan yang buruk dapat merusak reputasi sejak awal.
“Konsistensi kualitas dan layanan adalah kunci. Jangan hanya berpikir masuk marketplace, tapi tidak siap mengelola permintaan,” tambahnya.
Sementara itu, praktisi pemasaran digital Andry Salim menekankan pentingnya kuartal IV sebagai momen krusial.
“Siap-siap UMKM online mendaur cuan di Q4. Karena kita akan masuk Harbolnas. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, UMKM bisa kewalahan menghadapi lonjakan permintaan,” ujarnya.
Andry menambahkan, Harbolnas bukan sekadar pesta diskon, melainkan peluang memperluas pasar dan menguji daya saing produk.
“Kalau fondasi bisnisnya sudah kuat, Harbolnas bisa jadi mesin pertumbuhan. Tapi kalau asal ikut-ikutan, justru bisa rugi,” tegasnya.
Menutup diskusi, Ketua Panitia Hari Ritel Nasional 2025, Hans Harischandra Tanuraharjo, menyebut kolaborasi perspektif akademisi dan praktisi sangat penting.
“Hari Ritel Nasional tidak hanya perayaan, tetapi juga ajang berbagi strategi agar UMKM lebih siap menghadapi era digital. Pesan soal kesiapan internal dan pandangan tentang momentum Harbolnas adalah pelajaran penting untuk UMKM kita,” kata Hans.
Kelas UMKM Series III ini merupakan bagian dari total tujuh kelas yang digelar sepanjang perayaan Hari Ritel Nasional 2025. Pelaku UMKM masih berkesempatan mengikuti empat kelas berikutnya yang membahas topik-topik strategis lainnya.
Untuk informasi lengkap jadwal dan pendaftaran, pelaku UMKM dapat mengunjungi website resmi Hari Ritel Nasional https://hariritelnasional.com/pendaftaran/ dan memanfaatkan peluang berjejaring dengan ritel nasional agar produk mereka dapat dipasarkan lebih luas. (oke)











