Berita Bekasi Nomor Satu

Ledakan Gas Melon Porak-porandakan Rumah Kontrakan di Cikarang, Satu Orang Alami Luka Bakar Parah

CEK TKP: Petugas Polsek Cikarang Selatan mengecek TKP ledakan gas melon di Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan, Rabu malam (3/12). FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua rumah kontrakan porak-poranda akibat ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram atau gas melon pada Rabu (3/12) malam. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pagaulan RT 10 RW 02, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Rizki Eka (25), salahsatu saksi mata, menuturkan bahwa sebelum ledakan ia tengah beristirahat di dalam kontrakan. Sekitar pukul 20.15 WIB, ia mencium bau gas yang sangat menyengat. Merasa curiga, ia keluar rumah untuk memastikan sumber aroma tersebut.

“Pas saya cek, penghuni di depan kosan istirahat, lampunya gelap. Saya masuk lagi. Pas yang kedua, baunya lebih sengit lagi, saya keluar lagi mau ke apotek, terjadilah ledakan di depan muka saya,” kata Rizki, Kamis (4/12).

Ledakan yang sangat keras membuat pecahan kaca, asbes, dan material bangunan berhamburan hingga mengenai rumah warga sekitar. Rizki ikut terkena serpihan dan mengalami luka ringan.

Tak lama setelah dentuman, ia melihat temannya menjadi korban dengan luka bakar hampir di seluruh tubuh.

“Teman saya Nur Slamet yang menjadi korban meminta tolong ke saya. Keadannya pakai sarung doank, dia luka bakar hampir di seluruh badannya,” katanya,

Rizki menduga ledakan terjadi saat korban beristirahat dan mencium bau gas. Ketika mengecek sumber bau ke arah dapur, gas yang sudah memenuhi ruangan langsung meledak.

“Kalau lagi masak kemungkinan nggak ya. Karena kalau dia (korban) lagi masak pasti suara kompor gasnya juga kedengeran,” kata Rizki.

Akibat kejadian itu, dua unit kontrakan rusak. Hunian yang ditempati korban mengalami kerusakan parah, mulai dari tembok yang jebol hingga perabotan seperti televisi dan akuarium hancur. Unit di sebelahnya hanya mengalami kerusakan ringan pada pintu, jendela, dan asbes.

“Alhamdulillah gak ada korban jiwa. Korban sudah dibawa ke rumah sakit di Lippo Cikarang buat perawatan,” ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Cikarang Selatan, AKP Erwin Setiawan, mengatakan ledakan dipicu kebocoran gas yang memenuhi ruangan dan tersulut panas lampu hingga menimbulkan tekanan tinggi.

“Petugas sudah mendatangi dan mengamankan lokasi, mendata saksi-saksi, serta melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara menggunakan unit Inafis Polres Metro Bekasi,” ucap Erwin.

Menurutnya, satu orang korban mengalami luka bakar sekitar 70 persen dan kini dirawat intensif di RS EMC Lippo Cikarang. Kerugian dari dua kontrakan yang rusak ditaksir mencapai Rp40 juta.

Erwin mengimbau warga agar selalu memastikan kondisi selang, regulator, serta ventilasi saat menggunakan tabung gas.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi selang, regulator, dan ventilasi udara setiap kali menggunakan tabung gas agar insiden serupa dapat dicegah,” tandasnya. (ris)