RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejak menjadi siswa SMA Negeri 1 Kota Bekasi, Prizka Detrizati Sondria sudah aktif di ekstrakurikuler jurnalistik yakni Pemacu Kreativitas Siswa SMA atau bisa dikenal sebagai Prisma.
Majalah pertama yang digarapnya adalah Kiprah sekolah yang terbit saat masa pengenalan sekolah (MPLS) tahun ajaran baru untuk siswa baru. Majalah Kiprah berisi informasi-informasi mengenai pengenalan sekolah serta ekstrakurikuler sekolah.
Prisma memiliki segudang kegiatan dan program kerja tahunan yang ditujukan untuk muda-mudi kreatif yang ingin mengasah kemampuan dan menambah ilmu di dunia jurnalistik. Sebagai anggota sekaligus ketua umum Prisma periode tahun 2022/2023, Prizka menjelaskan, ekskul Prisma tidak hanya melakukan kegiatan-kegiatan rutin internal, namun juga mengadakan kegiatan lomba tahunan seputar jurnalistik yakni Atlas (Artistry of Original Ideas) dengan berbagai perlombaan seperti mading 3D, desain cover, hingga lomba fotografi.
Saat ini, Prizka dan kawan lainnya mempersiapkan majalah rutin Prisma yang akan terbit akhir semester ini. Majalah Prisma merupakan majalah wajib sekolah yang rutin dicetak setiap akhir semester.
“Penerbitan majalah Prisma tahun ini sudah memasuki edisi ke-58, tujuan pembuatan majalah ini untuk menjawab informasi mengenai sekolah serta untuk menambah wawasan siswa SMANSA, seperti informasi tentang kegiatan-kegiatan yang ada maupun telah diadakan di sekolah,” ungkap Prizka.
Prizka mengungkapkan, banyak persiapan yang dilaksanakan olehnya sebelum penerbitan majalah Prisma, salah satunya adalah melakukan transfer ilmu pada anggota Prisma lainnya.
“Setelah regenerasi, Prisma pasti melakukan transfer ilmu mengenai cara membuat hingga penerbitan majalah, mulai dari cara melayout majalah dan lain sebagainya, lalu selanjutnya akan langsung dibagi tugas. Sebagai ketua umum tentu saya harus bertanggung jawab untuk setiap kegiatan dan proker lanjutan Prisma,” katanya.
Meskipun dalam menjalani perannya sebagai ketua umum pernah merasakan beberapa kesulitan salah satunya mengenai tanggung jawabnya yang besar dalam kegiatan dan proker lanjutan seperti penerbitan majalah Prisma, Prizka berharap untuk kedepannya Prisma dapat lebih dikenal dan dapat melakukan kolaborasi dengan ekskul-ekskul jurnalistik yang ada di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
“Aku mau Prisma bisa sharing-sharing seputar penerbitan majalah dengan sekolah lain, tentu juga untuk bertukar ilmu dan informasi seputar majalah maupun ilmu jurnalistik.” ungkap Prizka. (mg1)
