Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Cekcok di Harapan Indah, Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Ini Kecelakaan, Begini Kronologinya

Mobil Hyundai merah yang diduga membuat anak seorang anggota DPRD Kota Bekasi mengalami kecelakaan di kawasan Harapan Indah, Medansatria, Rabu (9/11) malam.

 

RADARBEKASI.ID, MEDANSATRIA– Seorang anak anggota DPRD Kota Bekasi terlibat cekcok mulut dengan pengendara mobil Hyundai merah di Harapan Indah, Medansatria. Cekcok ini berujung terjadinya kecelakaan pada Rabu (9/11) tadi malam.

Menurut penuturan sang ayah yang juga anggota DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, kecelakaan itu bermula saat anaknya mengendarai sepeda motor akan masuk kawasan Harapan Indah dan disetop pihak pengamanan Harapan Indah. Alasannya satu arah. Hanya dari arah Jakarta ke Bekasi yang dibuka. Lokasi kejadian itu berada di bundaran Harapan Indah.

Saat bersamaan sebuah mobil Hyundai warna merah juga turut disetop karena alasan yang sama. Namun, cerita Arif Rahman, pengemudi memilih menerobos masuk. Itulah pemicu cekcok berujung kecelakaan dialami putranya.

BACA JUGA:

Kecelakaan Tabrak Lari di Harapan Indah Timpa Anak Anggota DPRD Kota Bekasi, Polisi Bilang Begini

“Menurut anak saya, pengemudi mobil itu dengan sengaja mengeluarkan kata-kata kasar dan beberapa nama binatang,” ungkap Arif Rahman.

Mendapat umpatan tersebut, lanjut Arif Rahman, anaknya mengejar mobil tersebut.

“Begitu anak saya sudah ada di posisi sebelah kanan pengemudi, mobil Hyundai tersebut tiba-tiba membanting setirnya ke arah motor. Otomatis anak saya yang berboncengan dengan wanita terjatuh dari motornya,” cerita Arif kepada Radar Bekasi, Kamis (10/11).

Usai menyenggol dan membuat anak dan kawan boncengan putranya terjatuh itulah, imbuh Arif, pengemudi Hyundai tancap gas dan kabur ke arah Kabupaten Bekasi.

Sejumlah ojol dan anggota keamanan sempat mencoba mengejar pengendara mobil. Tetapi mereka tidak berhasil menemukan jejak mobil tersebut karena pengemudi mobil melaju cepat.

“Sudah saya laporkan ke pihak kepolisian. Bukti dan saksi sudah kita serahkan. Kita tinggal menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian,” ungkapnya. (pay)