Berita Bekasi Nomor Satu

Mewujudkan PGRI sebagai Organisasi Guru Berbasis Kemitraan

Ketua PGRI Kecamatan Serang Baru Angga Wahidin

RADARBEKASI.ID BEKASI – Angga Wahidin merupakan Ketua PGRI Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi. Mewujudkan PGRI sebagai organisasi guru yang berbasis kemitraan adalah keinginannya.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan organisasi yang anggotanya berprofesi sebagai guru. Angga memiliki sebuah keinginan dalam organisasi yang dipimpinnya ini.

“Saya ingin menciptakan organisasi ini sebagai sebuah organisasi guru yang berbasis kemitraan,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Senin (7/11).

Organisasi kemitraan yang dimaksud ialah selalu mengedepankan prinsip kesetaraan. “Wujud dari kemitraan ini adalah PGRI dapat menjadi organisasi yang betul-betul mengedepankan kesetaraan dengan prinsip dasar yaitu berdiri sama tinggi duduk sama rendah,” tutur pengajar di SMAN 1 Serang Baru ini.

Angga optimistis, melalui organisasi kemitraan para anggota bisa kolaborasi dan sinergi lebih baik. Jika sudah menjadi organisasi berbasis kemitraan, PGRI Kecamatan Serang Baru dapat menjadi komunitas belajar.

BACA JUGA: Wujudkan Pembelajaran Berbasis Digital di Semua Pelajaran

“Jika organisasi berbasis kemitraan ini sudah berjalan, maka secara otomatis keinginan untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah belajar yang positif bagi pengembangan diri para guru, terutama yang berkaitan dengan pembelajaran menyenangkan yang berpusat kepada murid dalam upaya mewujudkan profil pelajar pancasila dapat berjalan dengan lebih mudah,” tuturnya.

Selain berfokus pada pengembangan diri, PGRI Kecamatan Serang Baru juga diharapkan dapat menjadi sebuah ruang aspirasi bagi para guru untuk menyampaikan ide atau pemikirannya terkait keilmuan maupun mengkritisi kebijakan pemerintah yang belum berpihak kepada kepentingan guru.

“Saya ingin PGRI Kecamatan Serang Baru ini memiliki wadah aspirasi bagi para guru-gurunya, jadi benar-benar selaras dengan keinginan saya yang ingin menciptakan organisasi ini sebagai organisasi yang berbasis kemitraan,” ucapnya.

Pria kelahiran Bekasi ini berharap, banyak inovasi dan pengembangan diri bagi guru yang bisa terbangun dari sebuah wadah organisasi PGRI Kecamatan Serang Baru.

“Saya ingin wadah organisasi ini bermanfaat bagi guru dan bisa benar-benar dirasakan kebermanfaatannya. Sehingga bisa menciptakan sebuah inovasi baru dari wadah organisasi ini,” tukasnya.

BACA JUGA: Baca Tulis Qur’an Wujudkan Siswa Memiliki Akhlakul Karimah

Luangkan Waktu Berolahraga

Angga memiliki aktivitas cukup padat. Selain mengajar dan organisasi, dirinya juga tengah menempuh pendidikan S3 di Universitas Padjadjaran. Di tengah aktivitasnya yang padat, Angga berusaha meluangkan waktu untuk berolahraga. “Dalam kepadatan aktivitas yang saya jalani saat ini, saya masih bisa meluangkan waktu untuk menjalani hobi yaitu bermain futsal maupun sepak bola,” ungkap Angga.

Olahraga itu sudah menjadi hobinya sejak masih remaja. Menurutnya bermain futsal maupun sepak bola dapat menjaga kebugaran tubuhnya, sehingga ia tidak mudah lelah dan sakit.

“Padatnya beraktivitas kadang orang suka gampang capek dan sakit kalau tidak dibarengi dengan aktivitas berolahraga,” kata pria yang sedang menempuh program doktor bidang linguistik ini.

Waktu bermain futsal maupun sepak bola dilakoni Angga tidak menentu. Kadang Minggu, hari libur, maupun Jumat setelah pulang mengajar di sekolah. (dew)

BIODATA

Angga Wahidin

Lahir: Bekasi, 26 April 1986

Riwayat Pendidikan:

– SD Cilangkara 01 (1998)

– MTs Al Baqiyatussolihat Yaspia (2001)

– SMAN 2 Cikarang Utara (2004)

– S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Pasundan (2009)

– S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (2011)