Berita Bekasi Nomor Satu

Usung Konsep Sekolah Ramah Anak dan Go Green

BERDISKUSI: Sejumlah siswa berdiskusi di lingkungan Kampus Teratai Putih Global Kota Bekasi. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI Yayasan Teratai Putih Global menjadi lembaga pendidikan Islam di wilayah Kota Bekasi yang mengusung konsep sekolah ramah anak dan go green.

Hal ini bertujuan untuk mendukung salah satu program pemerintah sebagai bentuk kepedulian terhadap global mengingat krisis iklim dunia yang sudah terjadi dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk anak-anak terus agar mereka juga bisa lebih dekat dengan alam,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Litbang Yayasan Teratai Putih Global Somantri kepada Radar Bekasi, Senin (12/12).

Yayasan pendidikan berbasis Islam yang berada di wilayah Mustikajaya ini, memiliki jenjang pendidikan TK hingga SMA/SMK. Berdiri di lahan seluas sembilan hektar, Kampus Teratai Putih Global memiliki fasilitas lima  gedung belajar, enam lapangan, hutan pinus, area kemah, dan outbound. Bahkan Kampus Teratai Putih Global ini juga dilengkapi dengan kebun hidroponik. Kebun tersebut digunakan sebagai salah satu aktivitas rutin per tiga bulan sekali untuk para siswa menanam pohon dan dipanen. Kampus ini memiliki kurikulum khusus yaitu Islam, Nasional, Internasional, Tahsin-Tahfidz, Metode Tilawati, dan Tarjamah Lafdziyah.

BACA JUGA: Sekolah Libur Dua Pekan, Orangtua Siswa Diimbau Liburan ke Tempat Aman

“Untuk kelas Nasional sendiri kurikulumnya mengikuti kurikulum pemerintah, dan untuk SD itu wajib minimal hafal juz 30 sampai kelas 6 SD. Itupun bertahap misal kelas 1 hafalannya surat An-Naas sampai Al-Humazah. Setelah lulus SD karena sekolah ini sistemnya berkelanjutan nanti di SMP baru melanjutkan hafalannya,” terangnya. Somantri menyampaikan, setiap siswa berbeda waktu hafalannya. “Ada yang cepat kalau cepat ya dia kelas 6 udah bisa hafalan lebih dari juz 3,” ucapnya.

Untuk kelas Internasional, hanya difokuskan ketiga mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Sains. Sementara, Tarjamah Lafdziyah dilaksanakan khusus kelas 6 SD yang sudah ingin melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama, yaitu berupa menulis terjemahan dari surat yang ada di juz 30.

“Kami harap para siswa Teratai Putih Global School agar setelah lulus mempunyai akhlak yang mulia dan terus berprestasi kedepannya agar bisa membanggakan kedua orangtuanya,” pungkasnya. (mg6)