Berita Bekasi Nomor Satu

Akselerasi Kurikulum Merdeka di Bekasi

BERBINCANG: Sejumlah siswa SMPN 2 Kota Bekasi berbincang di lingkungan sekolah saat waktu istirahat, kemarin. Edukasi seks kepada siswa sebagian besar diberikan oleh pihak sekolah hanya lewat mapel. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi telah mendeklarasikan percepatan Kurikulum Merdeka ke seluruh sekolah dari tingkat PAUD, SD hingga SMP. Dalam deklarasinya, Disdik meminta seluruh sekolah melakukan pendaftaran melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang kini pendaftarannya sudah dibuka sejak 6 Februari 2023.

“Yang dimaksud percepatan adalah itu dimana kami arahkan seluruh sekolah untuk melakukan proses pendaftaran kurikulum merdeka, melalui PMM yang saat ini sudah dibuka,” ujar Kepala Seksi Kurikulum dan Guru Tenaga Kependidikan SMP Disdik Kota Bekasi Mawardi kepada Radar Bekasi, Selasa (28/2).

Disdik Kota Bekasi meyakini bahwa seluruh sekolah sudah memiliki kesiapan yang cukup baik dalam penerapan Kurikulum Merdeka.

“Yakin karena ada tiga pilihan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi. Nah di dalam Mandiri Belajar ini kurikulum nya belum berubah, tapi mereka sudah melakukan persiapan untuk ke tingkat mandiri berubah, karena di dalam Mendiri Berubah ini kurikulumnya sudah Kurikulum Merdeka,” terangnya.

Mawardi mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun ajaran 2023/2024 nanti seluruh sekolah sudah melakukan pendaftaran dan penerapan Kurikulum Merdeka.

“Betul sekali target Disdik di tahun ajaran mendatang, seluruh sekolah sudah terdaftar dalam PMM dan bisa menerapkan kurikulum merdeka ini,” ucapnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Bekasi Dorong Penerapan Kurikulum Merdeka

Sementara Pengawas Gugus I, II, dan IV SD Kota Bekasi Supyanto mengungkapkan, jajarannya berperan aktif untuk mendampingi pihak sekolah dalam menyelenggarakan proses percepatan Kurikulum Merdeka.

“Kami harus memastikan bahwa sekolah melakukan pendaftaran Kurikulum Merdeka ini,” jelasnya.

Menurutnya kerjasama yang baik antara Disdik, pengawas, serta sekolah dapat mewujudkan target atau tujuan dari percepatan Kurikulum Merdeka di wilayah kota Bekasi.

“Jika kerjasama ini bisa dijalankan dengan baik, maka target dari percepatan ini bisa dilakukan lebih mudah di wilayah Kota Bekasi,” pungkasnya. (dew)