Berita Bekasi Nomor Satu

Bobot Nilai Ulangan Harian 20 Persen

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SDN Jatiasih X Kota Bekasi saat mengikuti ujian tengah semester. Ulangan harian menjadi bagian terpenting dari pengolahan nilai rapor di setiap semester. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Penilaian Harian Bersama (PHB) atau ulangan harian menjadi bagian terpenting dari pengisian nilai rapor di setiap semester. Oleh karena itu, siswa diingatkan untuk tidak menyepelekan ulangan harian.

Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat Sayuti mengatakan, PHB penting diikuti oleh peserta didik. Jika dalam satu hari siswa tak mengikutinya, maka akan berpengaruh terhadap nilai rapor.

Lebih lanjut menurut Sayuti, PHB dilakukan melalui guru mata pelajaran masing-masing. “PHB ini dikontrol oleh masing-masing guru mata pelajaran, jadi yang bisa benar-benar mengingatkan adalah wali kelas dan guru mata pelajaran masing-masing,” jelasnya kepada Radar Bekasi, Senin (6/3).

Dikatakannya, PHB kerap dianggap ringan oleh sebagian siswa. Padahal hasil PHB memiliki bobot sekitar 20 persen untuk membantu nilai rapor.

“Karena PHB ini langsung dikontrol oleh guru mata pelajaran masing-masing, kadang ada saja siswa yang tidak mengikuti alasannya karena tidak masuk,” tuturnya.

Selama ini, sekolah melalui guru mata pelajaran kerap mengingatkan siswa untuk bisa memenuhi PHB. Sebab beberapa penilaian yang diikuti dapat membantu nilai rapor.

“Jika ada yang bolong nilainya sayang dan akan berpengaruh pada penambahan nilai rapor, karena PHB ini memang menjadi penilaian penting baik untuk kenaikan maupun kelulusan siswa,” terangnya.

BACA JUGA: Soal Ujian Jangan Sampai Buat Siswa Bingung

Hal senada disampaikan Kepala SDN Jatiasih X Kota Bekasi Sadiah. Dirinya mengungkapkan, PHB menjadi bagian terpenting dari proses pengisian nilai rapor.

“PHB ini memang penting karena jika ada kekurangan dari proses penilaian dapat dibantu dengan PHB ini,” jelasnya.

Dikatakannya, PHB dilaksanakan setiap pembahasan materi tuntas. Jadwal pelaksanaannya ditentukan oleh guru mata pelajaran masing-masing.

“Untuk jadwalnya berbeda-beda sesuai ketuntasan materi yang dibahas, jadi jika materi sudah selesai maka biasanya guru akan melaksanakan ulangan PHB ini,” tuturnya.

Demikian diungkapkan Sadiah, PHB memiliki bobot yang cukup besar yaitu 20 persen. Sehingga jika siswa tidak mengikutinya dengan baik, maka akan berpengaruh pada nilai rapor.

“”PHB ini bagian terpenting, selain PTS dan ujian akhir semester. Jadi kalau satu penilaian terlewatkan, maka proses rekapitulasi penilaian juga akan berpengaruh,” terangnya.

Sehingga sebelum pelaksanaan ujian akhir semester dilaksanakan, guru melalui wali kelas masing-masing akan melakukan pengecekan PHB dan Penilaian Tengah Semester (PTS).

“Biasanya dicek semua sebelum pelaksanaan ujian akhir semester, jika ada yang masih kosong biasanya dikejar untuk melakukan susulan penilaian,” pungkasnya. (dew)