Berita Bekasi Nomor Satu

LDII Siap Sukseskan Pemilu Lewat Sikap Netral  

Ketua LDII Kabupaten Bekasi, Sarjimin

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bekasi berniat turut serta menyukseskan Pemilu 2024. Ikhtiar yang mereka lakukan saat ini adalah membantu menjaga kondusifitas serta bersikap netral.

 

“Pada tahun politik ini, kita sebagai lembaga dakwah harus memposisikan diri netral, tidak memihak kepada siapa pun, karena kita sebagai ulama,” ujar Ketua LDII Kabupaten Bekasi, Sarjimin, kepada Radar Bekasi, usai melakukan santunan, Sabtu (1/4/2023).

 

Menurutnya, sejumlah pendakwah akan merasa canggung bila LDII berpihak kepada salah satu partai. Maka dari itu, bersikap netral menjadi jalan bagi LDII untuk turut menyukseskan Pemilu. Belakangan, sambung Sarjimin, lembaganya aktif memberi masukan kepada parpol terkait gagasan dalam mempererat toleransi.

 

“Kita ini sebagai umat manusia, sebagai orang islam, itu harus menjadi islam rahmatan lil alamin, artinya sebagai pengayom seluruh umat yang ada di dunia ini, tidak pandang bulu dari agama lain, ormas lain, dan lainnya,” jelasnya.

 

BACA JUGA: Fun Bike LDII Meriah

 

Saat ini kata Sarjimin, dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, kepengurusan LDII sudah ada 17 pimpinan cabang tingkat kecamatan dan 40 pimpinan anak cabang tingkat desa atau kelurahan. Dengan sikap yang dilakukan oleh LDII, sekarang bisa menjadi bagian dari forum kerukunan umat beragama.

 

“Alhamdulilah LDII masuk ke jajaran kepengurusan anggota forum kerukunan umat beragama,” ungkapnya.

 

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, sangat mengapresiasi sikap dari LDII pada tahun politik ini. Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Bekasi ini berharap LDII tidak hanya menjaga kondusifitas, melainkan bisa menjadi perekat dari persatuan dan kesatuan.

 

“Saya sangat berharap bukan hanya menjaga kondusifitas, malahan bisa jadi juga perekat dari persatuan kesatuan, karena menghadapi tahun politik biasanya masyarakat mulai terkotak-kotak. Boleh beda pilihan karena ini demokrasi, tetapi tetap jaga persatuan,” ucapnya. (pra)