RADARBEKASI.ID, BALI – Menpora Dito Ariotedjo memastikan bahwa ajang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 akan tetap berlangsung di Bali pada 5–12 Agustus mendatang.
Kepastian pelaksanaan event internasional di Pulau Dewata tersebut diperoleh seusai melakukan diskusi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster, Jumat (14/4/2023).
Menpora Dito mengungkapkan bahwa pulau Dewata mendukung penuh pelaksanaan ajang multi-olahraga internasional itu.
BACA JUGA: Ada Kontingen Israel di World Beach Games 2023, Presiden Jokowi Bilang Begini
”Hasil diskusi membawa keberkahan, ada satu pertemuan dan kesepakatan bahwa Pemerintah Provinsi Bali dan Gubernur Bali ‘seribu’ persen mendukung penyelenggaraan World Beach Games 2023,” kata Menpora Dito dalam rilis tertulis.
AWBG 2023 sendiri sempat mendapat mendapatkan protes karena atlet Israel akan tampil di dalamnya. Untuk itu, Menpora Dito bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari melakukan mediasi dengan gubernur Koster.
“Alhamdulillah pada suasana Ramadan ini kami menjalin silaturahmi dan bisa mencapai hasil-hasil yang jadi satu titik temu, yaitu kesepakatan tentang ini,” tambah pria kelahiran 25 September 1990 itu.
BACA JUGA: Yakovlev dan Zilberman, Dua Atlet Israel yang Pernah Bertanding di Indonesia, Kok Bisa?
I Wayan Koster sendiri akhirnya mendukung penuh ajang AWBG 2023. Pada awalnya politisi partai PDIP Perjuangan itu menolak AWBG 2023 di Bali karena terdapat atlet Israel sebagai salah satu kontestan.
Setelah adanya pertemuan dengan Menpora dan KOI, pria kelahiran 20 Oktober 1962 itu akhirnya melunak dan mengizinkan AWBG 2023 tetap digelar di Bali.
“Baru saja kami berdiskusi bersama Menpora dan Ketum KOI, kami membicarakan agar bagaimana World Beach Games ini berjalan dengan baik dan segi tata kelola berjalan lancar.”
BACA JUGA: FIFA Beri Sanksi Indonesia, Erick Thohir: Alhamdulillah, Hanya Kartu Kuning
“Karena itu, sudah ada kesepakatan Bali tuan rumah maka Pemprov Bali dan saya tentunya akan memberi dukungan penuh agar acara ini berjalan lancar dan sukses. Intinya World Beach Games sesuai amanat konstitusi,” pungkas Koster yang juga menolak Israel di Piala Dunia U-20 karena alasan konstitusi. (jpnn)