Berita Bekasi Nomor Satu

Gagalkan Aksi Pencurian, Ketua RT Kena Tusuk

ilustrasi Pencurian
ilustrasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi heroik dilakukan pengurus RT 01/10 Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih serta warga yang berhasil menggagalkan aksi pencurian di rumah kosong (rumsong) yang ditinggal penghuninya ke kampung halaman.

Pengurus RT dan warga berhasil membekuk kedua pencuri yang beraksi pada H+1 Lebaran (23/4) pukul 23.30, di Kampung Kebantenan, Kelurahan Jatiasih. Kedua pelaku kedapatan membawa senjata diduga airsoft gun dan senjata tajam saat menjalankan aksinya.

Saat kejadian, pelaku yang terpergok dan dikejar warga sempat menembakkan senjata diduga airsoft gun ke arah warga. Saat berhasil dibekuk pelaku lainnya juga sempat melukai Ketua RT bernama Didi dengan senjata tajam.

“Awalnya saya dengan korban yakni Pak Didi sedang berada di pos jaga lingkungan, sedang berjaga. Salah satu warga melihat ada dua orang yang dicurigai masuk pekarangan rumah, yang satu masih di atas motor,” kata Sekretaris RT 01, Ahmad Jayadih, Kamis (27/4).

Warga yang curiga akhirnya melapor kepada Ahmad, Didi dan warga lain yang tengah berjaga malam. Warga dan pengurus lingkungan kemudian menuju lokasi untuk memastikan kecurigaan warga.

Sesampainya di lokasi, didapati pintu gerbang rumah sudah terbuka. Saat itu juga terjadi aksi saling kejar antar warga dan salah satu pelaku, hingga akhirnya berhasil diamankan sekira 250 meter dari lokasi kejadian.

Selang beberapa saat, pelaku lainnya dipergoki warga, pelaku diamankan beserta barang hasil curiannya. Saat diinterogasi, warga sempat terlibat adu mulut dengan pelaku lantaran tidak mengakui perbuatannya.

Pelaku yang terpojok tak lagi bisa mengelak, salah satunya mengancam warga dengan senjata diduga airsoft gun yang ia bawa saat beraksi. Ahmad adalah salah satu warga yang diancam, bahkan pelaku sempat menembakkannya ke arah Ahmad, beruntung Ahmad dapat menghindar. Saat bersamaan, dari arah belakang warga berhasil menyergap pelaku. Hingga satu pelaku bisa diamankan.

Pelaku lain membawa senjata tajam jenis pisau saat beraksi, pelaku juga sempat melakukan perlawanan menggunakan senjata yang ia bawa. Ketua RT setempat, Didi menjadi korban penusukan pelaku hingga dilarikan ke rumah sakit.

“Pak RT itu sendiri melihat pelaku ini bawa pisau, dan berteriak awas ada pisau. Saat saya perhatikan pelaku ini sudah menyabet-nyabet senjata yang dibawa. Cuma posisi pelaku tertindih, namun pergelangan tangan pelaku bergerak-gerak,” tambahnya.

Akibat peristiwa tersebut, Ketua RT harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan pertolongan medis, sementara kedua pelaku yang sempat menjadi bulan-bulanan warga diserahkan kepada pihak kepolisian.

Lurah Jatiasih, Sakum Nugraha membenarkan bahwa pada momen lebaran kemarin, warga bersama dengan pengurus lingkungan yang tidak pulang ke kampung halaman menjaga keamanan lingkungan. Ia mengapresiasi ketua RT, RW, dan warganya yang telah berhasil menggagalkan aksi pencurian tersebut.

“Mereka sedang ronda malam, kan selama hari libur itu ada himbauan wali kota untuk meningkatkan keamanan warga pada saat mudik. Warga yang tidak mudik kita himbau sesuai arahan pak wali untuk bersama-sama menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Usai menerima laporan dari lingkungan, pemerintah kelurahan telah memberikan pendampingan kepada korban Didi untuk mendapatkan perawatan medis. Diketahui bahwa tahun 2023 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menjalin kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan terkait dengan asuransi kecelakaan dan kematian bagi pengurus RT, RW, Kader PKK, Posyandu, hingga Linmas.

Ia memastikan Didi saat ini telah mendapatkan penanganan medis secara gratis di salah satu RS. Sakum juga memastikan bahwa para pelaku telah diserahkan ke Polsek Jatiasih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Sudah, malam itu juga langsung ketua RW, Ketua RT, warga itu berkoordinasi dengan Polsek Jatiasih,” tambahnya. (sur)