RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepolisian Polres Metro Bekasi, masih terus melakukan penyelidikan perihal kasus meninggalnya dua dari tiga orang pekerja galian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tewas tersengat listrik, saat melakukan penyambung pipa, di Jalan Buyut Khaifa, Kampung Pulo Pisang, RT 02/03, Desa Karanganyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
“Tiga pekerja galian PDAM yang tersengat aliran listrik, dua diantaranya meninggal dunia. Saat ini masih dalam penanganan Polsek Cikarang Utara,” beber Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, saat dimintai keterangan, Kamis (13/7).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika para pekerja masuk ke dalam galian, dengan kedalaman sekitar satu meter di lokasi tersebut.
Diduga, terjadi korsleting listrik pada kabel yang terkubur di dalam tanah. Dimana kabel tersebut, dialiri arus listrik dari genset para pekerja yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sehingga, para pekerja yang berada di bawah tersengat listrik.
“Itu terjadi karena adanya tiga orang pekerja galian PDAM, yang saat itu sedang menggali, sehingga mengakibatkan dua orang meninggal dan satu dalam perawatan. Saat ini, korban yang dirawat sudah diperbolehkan pulang,” ujar Hotma.
Dua korban yang tewas, sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi. Sebagai upaya penyelidikan, Polsek Cikarang Utara sudah mengambil keterangan dari beberapa saksi-saksi.
“Ada tiga saksi yang sudah dimintai keterangan dan kami klarifikasi. Untuk selanjutnya, pihak perusahaan yang mendapat proyek, akan dipanggil,” terang Hotma. (pra)