Berita Bekasi Nomor Satu

BPRS Patriot Dapat Suntikan Dana Rp35 Miliar dari SMF

FOTO BERSAMA: Plt Direktur Utama BPRS Patriot, Fasihul Islam (ketiga dari kanan); bersama Kepala Unit Usaha Syariah SMF, Leo Khadafi (kedua dari kanan); menunjukan naskah MoU didampingi Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto (kiri); Pj Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi (kedua dari kiri); dan Direktur Operasional BPRS Patriot, Nuraeni (kedua ketiga dari kiri) di Plaza Pemkot Bekasi. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI PT Bank Syariah Patriot (Perseroda) atau BPRS Patriot kembali melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala Unit Usaha Syariah SMF, Leo Khadafi dan Plt Direktur Utama BPRS Patriot, Fasihul Islam di sela apel pagi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Senin (14/8). Penandatangan tersebut disaksikan oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto; Pj Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi;  dan Direktur Operasional BPRS Patriot, Nuraeni.

Dalam kesempatan itu, Leo Khadafi,  mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perseroan sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam memperkuat peran dan fungsinya sesuai dengan perluasan mandat dari pemerintah untuk mendorong pemenuhan hunian yang layak bagi masyarakat sehingga dapat berjalan dengan optimal baik di sisi pasokan maupun permintaan.

Menurutnya, ini merupakan penandatanganan perjanjian uncommitted facility line pembiayaan mudharabah muqayyadah yang kedua dengan BPRS Patriot.

“Mudah-mudahan kami sebagai BUMN di Kementerian Keuangan bisa terus bersinergi terkait pembiayaan perumahan. Harapannya tentunya akan menjangkau pembiayaan perumahan itu menjadi terjangkau dan masyarakat Kota Bekasi khususnya punya rumah yang layak,” ungkapnya.

BACA JUGA: BPRS Patriot dan Yayasan Masjid Baabut Taubah Berkolaborasi

Dalam kerja sama ini, SMF menyediakan fasilitas uncommitted facility line pembiayaan mudharabah muqayyadah sebesar Rp35 miliar kepada BPRS Patriot untuk dapat digunakan pembiayaan perumahan. Adapun bentuk pembiayaan tersebut baik berupa pembiayaan perumahan untuk ASN di Pemerintah Kota Bekasi, maupun pembiayaan mikro perumahan bagi masyarakat umum, termasuk pembiayaan sarana pendukung seperti sanitasi dan air bersih.

“Yang pertama itu sudah Rp35 miliar, kedua ini rencananya juga Rp35 miliar. Jadi total sampai penandatangan kedua ini Rp70 miliar,” kata Leo.

Sementara, Fasihul Islam, berharap kerja sama ini dapat memperluas dan memperkuat jaringan bisnis BPRS Patriot.  “Selain penyediaan rumah diharapkan juga dapat membantu masyarakat dalam pembenahan sanitasi serta pemenuhan air bersih,” ungkap Fasihul. (oke/*)