Berita Bekasi Nomor Satu

Buntut Kali Bekasi Tercemar, Wali Kota Bekasi Bakal Minta Tirta Patriot Beri Diskon Pelanggan

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bakal meminta Tirta Patriot memberi diskon kepada pelanggan yang terdampak pencemaran limbah di Kali Bekasi. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bakal meminta Tirta Patriot untuk memberi diskon ke pelanggan lantaran pasokan air bersih ke pelanggan terganggu karena air baku dari Kalimalang tercemar limbah.

Dampaknya puluhan ribu pelanggan Perumda Tirta Patriot (PDAM) Kota Bekasi, selama lima hari ini tidak mendapat pasokan air bersih yang layak.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, rencana meminta diskon pelanggan ke Tirta Patriot karena pencemaran limbah akan dilihat secara bertahap, karena memang produksi air tidak berhenti sama sekali.

BACA JUGA: 4 Hari Aliran Air Tirta Patriot Tercemar Limbah Lagi, Pelanggan Bekasi Berharap Keringanan Iuran September, Dirut Tawarkan Solusi Ini

“Jadi nanti kita lihat, saya sudah perintahkan untuk memberi diskon ke pelanggan,” kata Wali Kota Tri Adhianto kepada awak media, usai apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (18/9/2023).

Sehingga, lanjut dia, diskon yang diberi pada pelanggan dapat mengurangi beban pelanggan yang hari ini harus beli air galon, beli air tangki dan sebagainya.

Walaupun seluruh komponen dan kekuatan yang ada, BPBD, Pemadam, PDAM meluncurkan tangki air bersih kepada pelanggan yang tidak mendapatkan air bersih.

BACA JUGA: Air Kali Bekasi Beracun

“Karena sebagian air sudah produksi, hanya 300 liter per detik. Hanya setengah dari kemampuan. Saya kira nanti bila dimungkinkan, gratis pun akan kita lakukan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, hari ini pihaknya akan lakukan ground breaking atau pipanisasi dari air Kalimalang untuk Tirta Patriot.

“Jadi mudah-mudahan tiga empat bulan yang akan datang kelangkaan terhadap air ini bisa terjawab. Karena masih ada proses kurang lebih 2,5 kilometer pipanisasi yang dalam rangka meningkatkan kapasitas air baku yang layak untuk PDAM,” pungkasnya. (pay)