RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warung kelontong milik Sutrisno di Jalan Raya Ujung Harapan Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, sudah dua kali disatroni maling dalam kurun waktu kurang dari seminggu.
Pada kejadian pertama Kamis, (19/10/2023), pencuri berhasil membawa kabur uang senilai Rp5 juta. Kejadian kedua Selasa (24/10/2023), pelaku menggasak tabung gas elpiji 3 kg. Aksi maling terekam Closed-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di warung kelontong tersebut.
Pada kejadian pertama pukul 03.45 WIB, memperlihatkan pelaku yang mengenakan celana jeans dan kaos berwarna-abu berusaha mengambil sesuatu dari balik etalase. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil mengambil laci yang berisikan uang dan langsung melarikan diri.
Pada kejadian kedua pukul 04.00 WIB, pelaku yang mengenakan sweater berwarna pink dan masker memasuki warung langsung mengambil minuman gelas dari lemari pendingin. Pelaku terlihat memesan belanjaan kepada penjaga warung. Tanpa lama kemudian, pelaku melarikan diri membawa kabur tabung gas elpiji.
Saat ditemui Selasa (24/10/2023), Sutrisno, menjelaskan pelaku pencurian di tempat usahanya saat kejadian pertama maupun kedua berjumlah dua orang.
“Pelaku berjumlah dua orang, ini terjadi di tempat yang sama (warung saya) Sekarang kemalingan gas. Jadi Kamis 19 Oktober 2023 lalu, waktu yang sama, warung saya dicuri juga, maling bawa uang hasil jualan sehari semalam nilainya Rp5 juta,” ungkap Sutrisno.
BACA JUGA: Gunakan Angkot, Maling Angkut Sepeda Warga
Menurutnya, pada kejadian pertama penjaga warung yang merupakan adiknya sedang ke kamar mandi untuk buang air kecil. Setelah kembali, adiknya terkejut melihat laci kotak di etalase yang berisikan uang sebesar Rp5 juta sudah tidak ada. Setelah mengecek rekaman CCTV, diketahui maling masuk selama adiknya di kamar mandi.
Pada kejadian kedua, warungnya yang juga dijaga oleh adiknya dihampiri oleh dua orang. Satu orang berada di atas motor, satu orang lain berpura-pura sebagai pembeli rokok.
Ketika adiknya mencari rokok yang dipesan, salah satu pelaku yang sempat mengambil minuman gelas langsung menyelinap mengambil tabung gas elpiji 3 kg sebelum melarikan diri. Meskipun adiknya berusaha mengejar pelaku yang naik sepeda motor, namun sayangnya pelaku berhasil lolos.
“Sama yang beli itu dibikin bingung adik saya, minta minuman di rak toko ganti ganti. Pelaku naik motor, sempat dikejar namun pelaku masuk ke dalam gang,” beber Sutrisno.
Akibat kejadian pencurian itu, warungnya merugi hingga jutaan rupiah. Meskipun sudah dua kali kemalingan, Sutrisno enggan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. (ris)