RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ngaji dapil menjadi salah satu upaya DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi untuk melihat daya juang masing-masing Calon Legislatif (Caleg) partainya di setiap daerah pemilihan (Dapil). Kegiatan ngaji dapil sudah berlangsung dua putaran. Para pengurus partai besutan Muhaimin Iskandar ini mengumpulkan semua Caleg di masing-masing Dapil, serta Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC).
“Ngaji Dapil ini untuk melihat atau mengcapture cara kerja teman-teman Caleg di masing-masing Dapil,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, kepada Radar Bekasi, Minggu (5/11/2023).
Pada kegiatan Ngaji Dapil, pria yang akrab disapa Adi ini menegaskan, semua Caleg di masing-masing Dapil wajib hadir. Kemudian struktur PAC (Ketua dan Sekretaris), termasuk Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) juga diwajibkan untuk hadir. Selain hadir, setiap Caleg juga diminta melakukan presentasi daya juangnya selama ini.
Dengan begitu, Adi menuturkan, bisa diketahui daya juang atau gerak setiap Caleg, selama ini sudah mencakup wilayah mana saja. Jika tidak dijangkau, Caleg lain yang menjangkaunya. Menurutnya, Ngaji Dapil sudah dua kali dilakukan. Rencananya akan dilakukan tiga putaran. Dimana, putaran pertama itu memberikan mapping awal dan pembagian wilayah. Sementara putaran kedua lebih ke wilayah yang sudah dijangkau. Kemudian ngaji ketiga sudah ke proses penggalangan suara.
“Pada ngaji dapil putaran kedua ini, sudah berjalan di tiga Dapil. Dari hasil ngaji pada putaran kedua yang berlangsung di tiga Dapil ini, saya optimis masing-masing bakal diisi keterwakilan dari PKB,” ungkapnya.
“Sekarang para Caleg harus menjaga kondusivitas maupun kekompakan, agar semua Caleg turun ke masyarakat untuk menggalang suara,” sambungnya.
BACA JUGA: LPP DPW PKB Jawa Barat Bidik Suara Prabowo di Enam Daerah, Target 60 Persen Kemenangan untuk AMIN
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal menambahkan, ngaji dapil yang dilakukan partainya saat ini bukan lagi membuat konsep atau pandangan-pandangan terhadap Dapil. Melainkan lebih sudah ke pada data yang sudah dihimpun oleh para Caleg yang ada. Khusus Caleg Dapil III, yang merupakan arena pertarungan dirinya.
“Kegiatan ngaji di Dapil III dihadiri oleh seluruh Caleg. Dari delapan Caleg semua punya semangat yang sangat luar biasa. Artinya, dari delapan Caleg ini semua bekerja, memaksimalkan potensi suaranya masing-masing. Kita targetnya di Dapil III ini dua kursi, sesuai yang dilaporkan teman-teman Caleg di Dapil III,” ungkapnya.
“Caleg di Dapil III merata, ada keterwakilan dari buruh, lintas agama, pelaku UMKM, jam’iyah Nahdlatul Ulama, jadi menyebar, tidak hanya satu ceruk yang sama. Sehingga kita meyakini dari ceruk yang berbeda itu kemudian menjadi sebuah target dan capaian suara yang maksimal,” sambungnya. (adv/pra)