RADARBEKASI.ID, BEKASI – Koboi jalanan beraksi di Jalan Pertamina Kampung Tambun Magih Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Senin (6/11/2023). Peristiwa penembakan yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB itu mengakibatkan dua warga sekitar luka-luka.
Seorang saksi mata, Ivan (30), mengatakan kejadian itu bermula saat korban bersama rekan-rekannya tengah asik berkumpul pada malam itu. Tiba-tiba, ada pengendara yang menggeber-geberkan sepeda motornya.
Salahsatu korban yang tidak terima mengejar lalu menegurnya. Alhasil terjadi cek cok antara pelaku dan korban.
“Korban lagi pada nongkrong biasa. Awalnya tuh, (pelaku,Red) geber-geber motor kayak orang mau cari gara-gara aja. Terus dikejar berenti, ditegor “maksud lu apa” kata teman,” ujar Ivan saat diwawancarai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (7/11/2023).
“Terus dia jawab ngotot “lah lu ngapa?”, temen juga ngotot. Dia (pelaku) bilang “tungguin lu ya di sini”. Ditungguin kan, gak taunya dia ngambil itu senjata api,” imbuhnya.
Ketika pelaku kembali ke lokasi cekcok, lanjut Ivan, pelaku langsung menembakan ke arah para korban sebanyak lima kali. Tak hanya itu, pelaku juga melancarkan tembakannya sembari mengendarai sepeda motor ketika dikejar oleh para korban.
“Kalau gak salah kayak pistol. Awalnya dia masuk ke perumahan ngambil senjata, gak tau itu senpai (senjata api) dari siapa, apa dia ada rumahnya di sini. Nembaknya gak cuma sekali, dari situ juga banyak dia nembak di sini sekitar lima kali, pas dikejar membabi buta, siapa aja itu yang ngejar dia ditembakin,” tuturnya.
Akibat kejadian itu dua warga sekitar mengalami luka, yakni di paha dan di tangan. Usai kejadian para korban langsung kembali ke rumahnya masing-masing.
BACA JUGA: Dua Koboi Jalanan Diringkus
Menurut Ivan, saat pelaku melintasi TKP terdapat dua sepeda motor lainnya yang berbarengan dengan pelaku. Namun kedua kendaraan lain tersebut mendahului kendaraan pelaku.
“Kalau gak salah tiga motor, cuma yang dua motor jalan duluan, yang pegang pistol yang sendiri. Total lima orang kayaknya tiga motor. Korban ada dua orang kenanya di paha sama di tangan. Yang ditangan disitu, kalau yang ngejar kena tembak di paha,” ujar Ivan.
Usai melancarkan aksi koboinya itu, pelaku tak kembali ke perumahan tempat pelaku mengambil senjata. Ia berujar, pelaku kabur ke arah Jakarta Utara.
“Abis nembak dia gak balik ke perumahan tapi ke arah Jakarta utara,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Babelan, Kompol Didik Prijo Susilo, membenarkan peristiwa penembakan tersebut. Namun belum dapat memastikan motif dari aksi koboi tersebut.
Menurutnya, akibat peristiwa itu terdapat dua korban yakni di luka pergelangan tangan. Usai kejadian pihaknya melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Dari hasil olah TKP ditemukan sebuah gotri.
“Di temukan juga bukti semacam gotri,” ucapnya.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran kepada para pelaku.
“Saat ini penyidik rekan-rekan dari buser tengah melakukan pengejaran penyelidikan di lokasi dengan mengumpulkan bukti-bukti terkait ungkap kasus ini. Kita gak bisa, memastikan berapa jumlah pelaku, kita mengumpulkan keterangan saksi-saksi bukti CCTV yang ada di sana,” tandasnya. (ris)