Berita Bekasi Nomor Satu

Ikhtiar Siti Qomariyah Hadapi Pileg dan Pilkada, Bentuk Tiga Relawan Sekaligus  

BERSAMA PENDUKUNG: Siti Qomariyah bersama relawan pendukungnya saat foto bersama. Simpul relawan terus diperkuat hingga level grassroot. ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Persiapan matang mulai dilakukan Calon Legislatif (Caleg) Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah (Siqom), menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Simpul relawan mulai dibentuk hingga level grassroot.

Politikus ikonik Partai NasDem ini bergegas melakukan penguatan di level grassroot eksternal sebagai ikhtiar meraih kursi DPRD Provinsi Jawa Barat pada hajatan politik 2024.

Tak tanggung-tanggung, perempuan yang akrab disapa Siqom ini sedang merancang pembentukan struktur tiga relawan di semua tingkatan.

Ketiga relawan tersebut yakni, Emak-emak Bekasi Mandiri, Srikandi Siqom, dan Relawan Siqom. Saat ini, politikus yang dinobatkan sebagai komandan Emak-emak Bekasi Mandiri ini, sedang merancang pembentukan kepengurusan di tingkat kabupaten. Ketiga relawan Siqom ini dipastikan mempunyai ceruk pemilih yang berbeda-beda.

“Sekarang saya sedang membentuk kepengurusan relawan Emak-emak Bekasi mandiri, Srikandi Siqom, dan Relawan Siqom, untuk di tingkat kabupaten,” ujar politikus yang identik dengan kacamata ini.

Menurut Siqom, pembentukan kepengurusan di tingkat kabupaten akan rampung dalam waktu dekat ini. Anggota setiap relawan terdiri dari 20 sampai 30 orang perwakilan dari masing-masing kecamatan. Setelah kepengurusan di tingkat kabupaten dikukuhkan, langsung bergegas merekrut anggota untuk mengisi struktur di tingkat kecamatan dan desa.

“Jadi nanti saya akan kukuhkan dulu kepengurusan di tingkat kabupaten. Nanti mereka akan melebarkan sayap untuk merekrut anggota sebanyak-banyaknya, baik di tingkat kecamatan maupun desa,” tuturnya.

BACA JUGA: Relawan Emak-emak Sambangi Kediaman Siti Qomariyah

Dalam hal ini, Siqom memastikan, anggota masing-masing relawan mempunyai ceruk yang berbeda. Misalkan, relawan Emak-emak Bekasi Mandiri akan bergerak di majelis taklim. Kemudian Srikandi Siqom akan bergerak menyasar kalangan anak-anak perempuan milenial maupun Gen Z. Terakhir Relawan Siqom, akan diisi oleh kalangan milenial maupun Gen Z.

“Mereka (relawan) ini sudah punya ceruk pemilih masing-masing. Mereka sudah tahu akan bergerak kemana saja. Jadi nggak mungkin ada tumpang tindih,” ucapnya.

Menurutnya, penguatan grassroot tidak hanya di internal partai. Namun dari eksternal pun harus dilakukan. Diharapkan dengan terbentuknya tiga relawan dari eksternal ini menambah kekuatan dirinya dalam melakoni pertarungan di 2024 mendatang. Siqom pun tak menampik, bahwa penguatan yang dilakukannya ini tak hanya untuk pertarungan di Pileg.

Melainkan juga, penguatan ini untuk persiapan apabila dirinya dipercaya oleh partai bertarung pada Pilkada Bekasi yang berlangsung di tahun yang sama pada 2024.

“Ikhtiar kan boleh-boleh saja. Selebihnya saya serahkan ke partai. Kalau nanti partai

memberikan rekom dan Allah menghendaki, barisan saya di bawah sudah siap bertarung. Keinginan tanpa adanya Ikhtiar, saya pastikan akan gagal,” pungkasnya. (adv/pra)