Berita Bekasi Nomor Satu

Atasi Kasus Pelecehan, Anggota DPRD Kota Bekasi Uri Huryati Minta Seluruh Pihak Harus Dilibatkan

Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan, Uri Huryati.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Angka kasus pelecehan terhadap perempuan masih tinggi, termasuk di Kota Bekasi. Ironisnya, banyak sebagian masyarakat menganggap pelecehan seksual merupakan suatu hal yang wajar untuk dilakukan. Bahkan banyak yang tidak menyadari bahwa tindakannya termasuk ke dalam pelecehan seksual.

Padahal, kondisi tersebut membuat para korban menjadi trauma dan merasa was-was untuk percaya dengan seseorang. Bahkan mereka diejek dan diperlakukan tidak semestinya. Anggota keluarga dari korban merasa bahwa kasus tersebut merupakan sebuah aib yang harus ditutupi.

Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Kota Bekasi, Uri Huryati mengaku merasa prihatin. Menurutnya, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat hingga pihak terkait.

“Saya sedih sekali kalau mendengar berita tentang pelecehan terhadap perempuan,” ungkapnya.

Menurutnya, upaya yang bisa dilakukan yakni melalui pendidikan keluarga. “Peran keluarga sangat penting dalam memberikan pemahaman, baik terhadap korban maupun pelaku. Pendidikan sejak dini mesti dilakukan dalam keluarga,” tuturnya.

Selain itu, lingkungan sekolah juga tak kalah penting. Guru sebagai pengganti orang tua wajib memberikan pemahaman terhadap bahaya nya pelecehan terhadap perempuan.

“Guru di sekolah jangan bosan memberikan pemahaman kepada anak didiknya,” tuturnya.

Lalu, peran tokoh agama di lingkungan masyarakat juga bisa ikut andil dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak.

“Korban harus diberikan pemahaman dan pendampingan agar berani berbicara ketika mendapat perlakukan tidak menyenangkan,” tegasnya.

Dan yang terakhir adalah pihak berwajib. Menurutnya, ketika ada korban yang melapor harus langsung ditindak.

“Karena ada beberapa kasus, laporan korban terhenti, tidak ditindaklanjuti,” sambungnya.

Dia berharap, dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, masalah pelecehan terhadap perempuan bisa teratasi.

“Intinya, seluruh pihak harus terlibat dan peduli terhadap masalah ini,” pungkasnya. (Adv/DPRD)

.