Berita Bekasi Nomor Satu

Pemuda Ansor Bakal Berjibaku Dulang Suara Gus Atet  

Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuko Taqiyuddin saat menghadiri Resepsi Harlah Ansor ke-89 yang berlangsung di Gedung Juang Tambun, Sabtu (20/5/2023). KARSIM PRATAMA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI — Marwah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bekasi dipertaruhkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Hal itu setelah pucuk pimpinan tertinggi GP Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuko Taqiyuddin atau yang akrab disapa Gus Atet, mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Keberhasilan Atet dalam Pileg nanti dinilai menjadi bagian keberhasilan GP Ansor Kabupaten Bekasi, begitu juga sebaliknya. Pria yang juga dinobatkan sebagai Panglima Santri Kabupaten Bekasi ini mengakui perangkat organisasi yang dinakhodainya akan ikut berjibaku bersama-sama untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya, guna meraih kursi DPRD pada 2024.

Khususnya, yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) VII, yang meliputi Kecamatan. Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang Selatan.

“Alhamdulillah, sementara ini begitu. Secara pribadi saya optimis,” ujarnya kepada Radar Bekasi dengan nada lantang, belum lama ini.

Keikutsertaan Atet dalam pesta demokrasi 2024 menjadi pengalaman pertama. Langkah Atet untuk menjadi wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya tak mudah. Pasalnya, untuk merebutkan sembilan kursi di arena pertarungan yang dianggap sebagai ‘Dapil Neraka’ ini, Atet harus bertarung dengan delapan petahana dan beberapa mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan hasil penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), delapan petahana yang bakal bertarung di ‘Dapil Neraka’ ini diantaranya, Aria Dwi Nugraha (Fraksi Gerindra), Nyumarno (Fraksi PDI Perjuangan), Mia El Dabo (Fraksi Demokrat), Syaipul Islam (Fraksi PKS), Ade Kuswara (Fraksi PDI Perjuangan), Danto (Fraksi Gerindra), Sunandar (Fraksi Golkar), dan Hendra Cipta Dinata (Fraksi Madani dari PKB).

BACA JUGA: GP Ansor Buka Posko Warga Pengangguran

Melihat itu, Atet yang mendapatkan nomor urut satu ini menilai, semua yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) akan berjibaku bersama-sama dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang. Rasio analoginya, kata Atet, bintang jutaan tidak ada yang tabrakan. Begitu juga para Caleg, mereka mempunyai ruang-ruang tersendiri.

“Memang semua lini juga (membantu). Termasuk masyarakat juga ia, organisasi apalagi. Ini dalam rangka ikhtiar optimal, karena sebetulnya tantangan berat buat saya itu kader pemula,” tuturnya.

Dari instruksi partai, arena pertarungan di ‘Dapil Neraka’ ini PKB harus mendapatkan dua kursi legislatif. “Ya kita ikhtiar optimal, kalau misalkan untuk mendapatkan satu kursi di antara 25 ribu suara. Ya mudah-mudahan kita mencapai dua kursi, dengan perolehan suara 50 ribu. Kita bekerja bareng-bareng,” ucapnya.

Dengan mengusung jargon Benahi Kampung Sendiri (Bekasi), Atet mengajak untuk berbenah buat kampung (daerah) sendiri. “Kita berbenah buat kampung sendiri di semua sektor. Mulai dari ekonomi, pendidikan, maupun lainnya. Hayu berbenah, kita mulai dari skala terkecil, diri kita sama keluarga. Baik organisasi maupun masyarakat, nyok (mari) kita berbenah bareng-bareng,” ungkapnya. (pra)