Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Turunkan Tensi di Tahun Politik, Masyarakat Gelar Dzikir dan Doa Bersama di Stadion Patriot Candrabhaga

Peserta dzikir dan doa bersama khusuk bermunajat kepada Allah SWT di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (23/11/2023). Foto ist.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tahun politik memicu tensi kehidupan sosial sedikit memanas berpotensi memecah kerukunan umat.

Di Kota Bekasi, upaya menurunkan tensi ketegangan sosial dilakukan dengan kegiatan dzikir dan doa bersama.

Kegiatan dzikir dan doa bersama digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (23/11/2023). Diperkirakan lebih dari 10 ribu peserta memadati tribun Stadion Patriot Candrabhaga.

BACA JUGA: Ketuk Pintu Langit, Pemkot Bekasi dan Masyarakat Gelar Salat Minta Hujan

Puluhan ribu peserta itu tampak khusuk mengikuti dzikir dan doa yang dipimpin Habib Alwi Bin Muhammad Al Atos.

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim Jawa Barat, Hj. Atifah Hasan, penyeleggara dzikir dan doa bersama mengungkapkan, kegiatan ini sebagai munajat, memohon kepada Allah Yang Maha Esa agar Indonesia selama pelaksanaan Pemilu 2024 dinaungi dalam kondisi sejuk, kondusif dan jauh dari kecurangan yang memicu konflik sosial.

Dia juga mengajak masyarakat agar pada pemilu yang akan datang bisa terselenggaran dengan sebaik-baiknya, berjalan sesuai standar kaidah demokrasi, jujur, langsung, umum, bebas dan rahasia.

BACA JUGA: Jamaah Berbagai Daerah Hadir di Dzikir Akbar Bantargebang, Mendoakan Indonesia Gemah Ripah Loh Jinawi

Dzikir dan doa bersama yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi berlangsung cukup kondusif. Pengamanan berhasil. Personel keamanan dari kepolisian yang diperkuat oleh TNI dari Kodim Kota Bekasi berjalan cukup tertib.

Ketua Panitia, Harti Muntaqo, mengungkapkan, awalnya ada kehawatiran jamaah yang memenuhi tribun, khususnya para undangan yang ditempatkan di Tribun VVIP Barat akan kepanasan menjelang siang.

“Tapi rupanya Allah menyayangi orang yang sedang bermunajat kepada-Nya. Sehingga sepanjang hari itu, langit teduh sampai semua jamaah membubarkan diri pada pukul 11.30,” ungkap Harti. (rbs)