RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemilu 2024 menjadi pertaruhan politik bagi Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi. Banyak target yang harus ia capai mulai dari kursi legislatif di DPRD Kabupaten Bekasi maupun Provinsi Jawa Barat hingga memenangkan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Adi harus memecah telur atau sejarah partainya yang selama ini tidak pernah mendapat kursi DPRD Provinsi dari Dapil Jabar IX. Saat ini, Adi sudah tercatat sebagai Caleg DPRD Provinsi Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi. Di sisi lain, Adi juga diamanahkan oleh partai untuk memenangkan pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin (AMIN) di tanah pasundan.
Hal itu setelah dirinya dipercaya mengemban jabatan sebagai Direktur Pilpres Jawa Barat. Terlebih, sebagai nakhoda DPC PKB Kabupaten Bekasi, kemenangan pasangan AMIN di Kabupaten Bekasi menjadi yang utama.
“Ini pertaruhan politik saya. Karena walaupun daerah lain yang berada di Jawa Barat pasangan AMIN banyak yang menang. Tapi misalkan di Kabupaten Bekasi pasangan AMIN kalah, sama saja bohong (percuma),” ujar bro Adi, sapaan akrabnya sehari-hari ini kepada Radar Bekasi, Minggu (3/12/2023).
Pada tahapan kampanye akbar yang sudah berlangsung sejak 28 November 2023, Adi harus meluangkan banyak waktu di Kabupaten Bekasi setiap harinya.
Menurutnya, itu dilakukan untuk meramu strategi untuk memenangkan pasangan AMIN. Tentunya ini bukan hal yang mudah, karena Kabupaten Bekasi merupakan salah satu basis suara Prabowo Subianto sejak dua periode lalu.
“Saya sudah punya strategi-strategi. Tapi yang namanya strategi nggak boleh diungkapkan. Saya yakin betul Kabupaten Bekasi menang. Setiap saya ketemu kader, saya selalu bilang ketika ini kalah, sama saja kita menggadaikan negara selama 20 tahun. Saya kasih motivasi seperti itu, karena memang itu yang terjadi sekarang,” tuturnya.
Pada deklarasi bersama sekaligus pengukuhan struktur kepengurusan Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Perubahaan di Kabupaten Bekasi, pria asal Boyolali ini menempati posisi Wakil Ketua. Kata Adi, struktur kepengurusan TKD Koalisi Perubahaan ini sudah disepakati nasional. Dimana, partai yang memiliki kursi legislatif tertinggi di tingkat daerah akan mengisi posisi ketua dalam TKD Koalisi Perubahaan.
BACA JUGA: Animo Publik Tinggi, PKB Jawa Barat Targetkan Pasangan AMIN Menang Besar
Setelah resmi deklarasi bersama partai koalisi dan pengukuhan pengurus TKD di Kabupaten Bekasi, Adi memastikan, sudah merancang sejumlah konsep kegiatan bersama untuk mendatangkan pasangan AMIN ke Kabupaten Bekasi pada masa kampanye akbar. Rancangan konsep kegiatan yang sudah diajukan ke tingkat pusat ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama para elit partai Koalisi Perubahaan.
“Ada dua konsep, jalan sehat dan istighosah kubro. Tapi soal mana yang disetujui, itu yang belum bisa kita jawab. Secara pribadi kita sudah bikin konsep, karena PKB punya Wapres. Jadi DPC mengajukan secara pribadi maupun koalisi,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Adi menambahkan, siklus politik akan terjadi pada Pemilu 2024 mendatang. Perhitungan itu atas dasar sejarah yang terjadi di Indonesia. Bahkan pada 2004 partainya merasakan itu. Setelah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, partainya mengalami masa sulit, karena harus menerima kenyataan PKB menurun drastis.
“Sekuat apapun orang yang berkuasa hari ini, mau mencurangi atau mau dengan cara tidak relevan, tetap masih ada gusti Allah yang menggerakan kita. Ada masyarakat yang dari hati, dari rumah, datang ke TPS mau nyoblos pasangan AMIN, disimpan di hati. Ingat itu,” ungkapnya. (pra/adv)