Berita Bekasi Nomor Satu

Revitalisasi Tahap 2 Pasar Seroja Rampung, Tempati Kios Pedagang Klaim Diminta Iuran, Kabid Pasar Bilang Tidak Ada

Pedagang menempati lapak/kios baru hasil revitalisasi tahap 2 dari hibah APBD Provinsi Jabar. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Revitalisasi tahap 2 Pasar Seroja di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, rampung. Kini, menunggu peresmian dari Gubernur Provinsi Jawa Barat.

Beredar kabar, sambil menunggu peresmian itu, pedagang yang berada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sudah mulai berpindah ke gedung baru. Pedagang lama diminta iuran Rp 10 juta. Sedangkan pedagang baru  sebesar Rp 20 juta. Itu pun tergantung letak kios maupun lapak yang akan ditempatinya.

“Kalau saya dimintai sekitar Rp 10 juta untuk menepati tempat yang baru. Tapi ada juga yang lebih membayarnya,” ucap salah satu pedagang, Minggu (17/12/2023).

BACA JUGA: Pasar Bintara – Pasar Wisma Jaya Tunggu Revitalisasi

Menurutnya, lapak atau kios baru itu ukurannya lebih sempit dibandingkan yang lama. Lapak lama berukutan 2×3 meter. Lapak baru saat ini hanya 1×2 meter.

“Ya kalau dibilang berat, ya berat bayar segitu. Kalau bisa jangan terlalu mahal. Tapi mau gimana lagi kalau tidak mau bayar pasti tidak akan bisa berjualan lagi,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pasar Disdagperin Kota Bekasi, Budiman mengatakan, tidak ada pembayaran bagi para pedagang untuk menempati lapak/kios baru.

BACA JUGA: Menanti Realisasi Revitalisasi Pasar Cikarang

“Saya kemarin ke pasar langsung menanyakan itu kepada pedagang. Tapi tidak ada yang dimintai bayaran. Paling bayar hanya retribusi saja,” kata Budiman saat dikonfirmasi.

Budiman memastikan tidak ada pedagang yang dipungut bayaran hingga puluhan juta. Dan ia memprioritaskan pedagang lama untuk menempati gedung baru.

Kalau memang ada bukti pembayaran yang dikutip pihak unit pasar atau petugasnya, sambung Budiman, dia mempersilakan pedagang melaporkan perilaku oknum itu kepadanya.

“Kalau ada bukti bayar silakan laporkan ke saya dan saya kan tindak oknumnya. Intinya pedagang yang menempati kios dan lapak baru itu gratis hanya bayar retribusi saja,” tukasnya.

Diketahui, revitalisasi Pasar Seroja tahap 2 ini menghabiskan anggaran Rp 13,8 miliar. Sedangkan tahap 1 sebesar Rp 15 miliar. Anggaran revitalisasi itu bersumber dari dana hibah APBD Provinsi Jabar.

Para pedagang yang akan menempati lapak/kios baru tidak dikenakan bayaran, melainkan hanya biaya retribusi untuk kebersihan, keamanan dan lainnya. Retribusi tersebut menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi. (pay)