Berita Bekasi Nomor Satu

APTISI Gelar Kegiatan Public Speaking, Tingkatkan Skill Komunikasi Mahasiswa

FOTO BERSAMA: Panitia dan peserta Inkubator Pentahelix Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi), foto bersama dalam kegiatan seminar pelatihan Public Speaking, yang diikuti 15 Perguruan Tinggi Swasta (PTS), berlangsung di STIE Mulia Pratama, Sabtu (13/1). ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Inkubator Pentahelix Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) wilayah IV A, menggelar kegiatan Public Speaking untuk meningkatkan skill komunikasi mahasiswa. Kegiatan yang berlangsung di STIE Mulia Pratama, Sabtu (13/1) ini diikuti mahasiswa dari 15 Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill komunikasi mahasiswa dan terselenggara atas kerjasama Forum Wirausaha Mandiri Nasional, dengan melibatkan 15 PTS di Kota Bekasi, dan diikuti oleh hampir 250 mahasiswa” ujar Pembina Inkubator Pentahelix APTISI Korwil IV A Bekasi-Karawang, Benny Tunggul kepada Radar Bekasi, Minggu (14/1).

Ia menjelaskan, pada kegiatan ini ada beberapa poin penting bagi mahasiswa, yakni untuk meningkatkan skill komunikasi di bidang kewirausahaan maupun di lingkungan kampus.

“Public Speaking ini memiliki dampak untuk mahasiswa, salah satunya dalam berkomunikasi, baik di bidang wirausaha, termasuk di dalam kampus,” ucapnya.

Tidak hanya itu, dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Public Speaking menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa.

“Melalui program MBKM ini, mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan lintas fakultas, sehingga Public Speaking sangat dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa,” terang Benny.

BACA JUGA: APTISI Minta Kejelasan Jadwal Vaksinasi Dosen

Dia berharap, melalui pelatihan Public Speaking tersebut, para mahasiswa PTS di Kota Bekasi, memiliki kemampuan yang sama dengan tingkat nasional.

“Harapan kami, dengan adanya pelatihan Public Speaking ini, ada pemerataan bagi seluruh mahasiswa di PTS, dan memiliki kemampuan komunikasi yang sama,” ungkap Benny.

Lanjutnya, dalam kegiatan ini, mahasiswa yang menjadi peserta, akan mendapat Sertifikat Pendamping Ijazah (SPI), yang sangat dibutuhkan ketika sudah lulus nanti. (dew)