RADARBEKASI.ID, BEKASI – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wilayah IV belum mendapatkan jadwal vaksinasi tahap keempat untuk dosen dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
“Saya belum dapat jadwal vaksin untuk dosen lagi dari Pemkot dan Dinkes, sementara datanya sendiri sudah saya ajukan,” ujar Ketua APTISI Wilayah IV Makmur Heri Santoso kepada Radar Bekasi, Selasa (13/7).
Menurut Heri, pihaknya telah mengajukan vaksinasi untuk 60 dosen dari perguruan tinggi swasta. “Kurang lebih ada 60 dosen yang saya sudah ajukan ke pak wali kota, tapi sampai saat ini jadwalnya belum ada,” tegasnya.
Diakuinya, vaksinasi tahap pertama sampai ketiga yang sudah berlangsung mendapat respon yang cepat dari pemerintah. Namun, berbeda kali ini yang lambat.
“Yang pertama sampai yang ketiga cepat, kalau sekarang saya cuma dapat penjelasan sudah di print sesuai domisili. Ini bagaimana apakah dosen diarahkan ke masing-masing kelurahan tempat tinggal atau bagaimana, disini saya belum mendapatkan penjelasan yang cukup jelas,” tuturnya.
Heri menyayangkan, atas lambatnya respon pemerintah daerah kali ini mengenai vaksinasi untuk dosen. Padahal, kata dia, dosen antusias untuk divaksin.
“Dosen sudah menanyakan ke saya, kapan jadwal vaksin. Sementara saya belum mendapatkan jadwalnya dari Dinkes, ini sangat disayangkan seharusnya respon cepat biar para dosen bisa melakukan vaksin,” ucapnya.
Pihaknya, berharap pemerintah daerah dapat memberikan kejelasan jadwal terkait proses vaksinasi dosen yang diajukan melalui APTISI. “Saya akan coba pastikan sekali lagi untuk menghubungi pak wali, bagaimana proses lanjutan vaksinasi yang kami sudah ajukan. Soalnya dosen kasihan juga udah nanya-nanya terus ke saya,” pungkasnya. (dew)
